Halal Bihalal Idul Fitri Momen Untuk Saling Memaafkan

0
193
Suasana Halal Bihalal Keluarga yang telah menjadi tradisi di masyarakat Indonesia

TNews, Labusel-Halal Bi Halal tentunya telah akrab di telinga masyarakat khususnya di Indonesia. Kata atau istilah Halal Bi Halal banyak digunakan yaitu pada saat momentum Lebaran Idul Fitri.

Mengenai artinya Halal Bi Halal salah satunya dapat diketahui berdasarkan pada bahasa yang dimilikinya.

Secara bahasa istilah Halal Bi Halal sendiri merujuk pada Bahasa Arab yaitu halla-yahallu-hallan.

Makna dari kata Halla-Yahallu-Hallan dapat dimaknai dalam Bahasa Indonesia yaitu terurai atau terlepas dari sebuah belenggu yang mengikat.

Foto : Halal Bihalal diikuti seluruh anggota keluarga untuk mempererat silaturrahmi sekaligus memberikan contoh baik ke anak-anak.

Jika dimaknai secara mendalam, kata Halal Bi Halal bisa dipahami sebagai sarana untuk melepaskan atau mengurai sebuah hubungan.

Maksud dari mengurainya sebuah hubungan ini jika sebelumnya sedang kusut ataupun tidak baik baik saja antara satu dengan yang lainnya.

Lebih lanjut, di Indonesia sendiri Halal Bi Halal adalah sebagai sebuah sarana yang telah menjadi tradisi dan dilakukan oleh masyarakat secara turun temurun.

Dalam pelaksanaan Halal Bi Halal dilakukan dengan saling memohon maaf antara satu dengan yang lainnya.

Menilik pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, Halal Bi Halal merupakan berarti hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat.

Untuk tata cara khusus pelaksanaannya memang tidak terdapat aturan khusus dalam melaksanakan.

Hal ini berkaitan dengan cara cara yang dilakukan oleh setiap pihak. Terpenting pada saat momen tersebut adalah sejumlah pihak nantinya dapat saling bermaafan.

Pada saat Hari Raya Idul Fitri inilah menjadi tradisi dilaksanakannya Halal Bihalal untuk saling bermaafan dengan sanak keluarga. Pada momen ini biasanya seluruh keluarga berkumpul di satu tempat untuk melaksanakan acara Halal Bihalal.

Di acara Halal Bihalal ini menjadi satu kesempatan baik untuk seluruh keluarga saling bermaaf-maafan stelah satu bulan penuh melaksanakan kewajiban puasa Ramadhan.

Salah satu Warga Sialang Pamoran, Desa Mandalasena, Silangkitang, Labusel, Amat Santoso, S.E. dengan keluarga besarnya setiap tahun pada saat Idul Fitri selalu melaksanakan Halal Bihalal.

“Sudah dari kakek-kakek kami setiap Idul Fitri selalu buat acara Halal Bihalal. Saling bermaafan dan untuk menjaga kekompakan keluarga. Jadi keluarga yang jauh-jauh bisa hadir sekalian mudik lebaran.” Ucap Amat Santoso, S.E. Labusel, Minggu (23/4/2023).

Demikianlah informasi mengenai Halal Bi Halal artinya apa beserta dengan makna kata dan tata cara dalam melaksanakannya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.