Pemerintah Siapkan Kredit Tanpa Agunan untuk Calon Pekerja Migran

0
45
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani

TNews, KOTAMOBAGU – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar sosialisasi yang dirangkaikan dengan silaturahmi bersama Masyarakat Desa Poyowa Besar Satu, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kamis (4/5/2023)

Kegiatan yang digelar di balai Desa Poyowa Besar Satu, ini turut dihadiri Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, Sekretaris Utama BP2MI, Renardi, Kepala Biro Hukum dan Humas BP2MI, Yayuk Wahyuni, Kepala Biro Keuangan dan Umum BP2MI, Indra Hardiansyah, Kepala BP2MI Sulawesi Utara, Hendra makalalag, Kepala BP2MI Jawa Barat, Kombes Pol. Mulia nlNugraha, Sangadi Poyowa Besar Satu, Tapri Bangol, Ketua BPD dan seluruh anggota, perangkat desa dan seluruh tokoh masyarakat Desa Poyowa Besar Satu.

Dalam sambutanya, Benny Rhamdani mengatakan bahwa BP2MI itu lembaga yang menangani penempatan orang-orang indonesia yang bekerja di luar negeri.

“Kalau ada anak-anak mudah di poyowa besar bersatu yang mau bekerja diluar negeri, daripada sulit untuk bekerja di kampung sendiri maka manfaatkan ini, gajinya besar seperti di korea mulai dari 23 juta sampai 30 juta, tukang Las 29 sampai 35 juta, perawat di jerman 34 sampai 40 juta perbulan,” ucap Kepala BP2MI.

BP2MI saat menggelar sosialisasi yang dirangkaikan dengan silaturahmi bersama Masyarakat Desa Poyowa Besar Satu, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kamis (4/5/2023)

Menurutnya, gaji para pekerja migran yang resmi dari pemerintah mempunyai gaji yang lebih besar serta difasilitasi oleh pemerintah serta tidak akan menghadapi masalah seperti pekerja Ilegal.

“Saya pulang dari sulawesi utara ada sekitar 400 pekerja yang dilepas ke Korea, mulai dari januari hingga 2 mei tahun 2023 ini kita sudah melepas sebanyak 87 ribu pekerja migran ke korea dan setiap tahunnya rata-rata 270 ribu,” ujarnya

Lebih lanjut ia menyampaikan bagi anak-anak mudah tamatan SMA dan SMK serta perawat bisa bekerja di luar negeri dan syarat-syarat yang diperlukan untuk menjadi pekerja migran tidak sulit.

“Langsung saja menghubungi kantor BP2MI yang ada di provinsi atau bisa ke dinas tenaga kerja kota kotamobagu atau bisa dengan langsung di website Kami, negara mana saja kita bisa bekerja, pekerjaan apa saja yang tersedia, berapa yang dibutuhkan setiap tahun serta syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi untuk menjadi pekerja migran yang resmi kemudian harus mengikuti pelatihan keterampilan dan bahasa,” jelasnya

Dalam pengurusan syarat-syarat menjadi pekerja migran tentunya pemerintah sudah menyiapkan dalam mempermudah para pekerja migran lewat pinjaman. “untuk Kredit Tanpa Agunan (KTA) 40 juta sedangkan KUR PMI sebesar 100 juta,” pungkasnya.

Sementara, Sngadi Desa Poyowa Besar Satu, Tapri Bangol menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala BP2MI republik indonesia yang sudah mengagendakan kegiatan tersebut di Desa Poyowa Besar Satu.

“Pada kesempatan ini atas nama pemerintah Desa Poyowa Besar menyampaikan terima kasih banyak atas kehadiran dari Kepala BP2MI Bapak Benny Rhamdani beserta seluruh jajaran, dan ucapan terima kasih juga kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk mengikuti kegiatan ini,” ucap sangadi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.