TNews, Biak – Jamkesnews – Iminasah (29) merupakan salah satu peserta BPJS Kesehatan yang telah merasakan manfaat program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sewaktu kelahiran buah hatinya. Peserta dari segmen Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU BU) yang kesehariannya bekerja di PT Angkasa Pura Support ini mengaku tetap mengutamakan dan menjaga kesehatan. Selain menjaga pola hidup sehat, ia juga membentengi diri dengan menjadi peserta Program JKN.
“Tubuh yang sehat sangat penting bagi saya karena saya tidak dapat bekerja ketika saya sakit. Selain menjaga kesehatan dengan menjaga pola makan, saya juga mempersiapkan diri untuk menjaga kesehatan jika sakit dengan mengikuti program JKN,” ujar Iminasah, Rabu (16/08).
Iminasah sangat senang bisa terdaftar sebagai peserta JKN segmenPPU BU yang iurannya di potong dari gajinya. Setelah terdaftar menjadi peserta JKN, ia dapat tenang dalam berobat tanpa memikirkan biaya karena sudah dijamin program JKN.
“Program JKN ini sangat membantu saya dan keluarga, karena dengan adanya program ini, kondisi keuangan yang terkait dengan biaya perawatan kesehatan yang mahal dapat dikurangkan atau bahkan dihilangkan,” lanjut Iminasah.
Warga Fandoi, Kecamatan Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor ini juga bersedia berbagi cerita terkait pengalamannya pada saat melahirkan dan memanfaatkan kartu JKN saat ditemui di sela-sela kesibukannya di ruang kerjanya saat ditemui oleh tim BPJS Kesehatan.
“Saat itu saya melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak untuk persalinan anak saya, saya masuk langsung ditindaklanjuti dan saya mendapatkan hak rawat inap sesuai dengan yang terdaftar, dan saat anak saya lahir juga sempat di rawat beberapa hari di ruang anak dan saya tidak membayar sepeserpun karena langsung di masukkan sebagai tanggungan saya,” ceritanya.
Iminasah juga mengatakan selama ia menjalani rawat inap ia tak pernah mengalami kendala dalam mengakses pelayanan administrasi.
“Pelayanan yang diberikan oleh petugas rumah sakit pada saat saya dirawat di rumah sudah cukup baik, dokter dan perawat ramah tidak ada perbedaan yang saya rasakan saat menjadi pasien umum atau saat saya mengakses layanan kesehatan menggunakan JKN dan yang terpenting tidak ada biaya tambahan atau gratis sampai saya diperbolehkan pulang,” terang Iminasah.
Iminasah berharap Program JKN dipertahankan dan ditingkatkan mutu layanannya agar peserta yang mendapatkan pelayanan kesehatan bisa terlayani dengan baik. Ia yakin ini bukan hanya harapannya saja tapi juga harapan seluruh masyarakat Indonesia.
Menurut Iminasah, Pogram JKN sangat membantu dirinya, ia telah merasakan sendiri manfaatnya. Dari proses persalinan yang ia jalani dan pengobatan lainnya telah membuktikan kesungguhan dari BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan terhadap peserta Program JKN.
“Terima kasih untuk BPJS Kesehatan yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada saya dan seluruh peserta Program JKN dan bagi masyarakat yang belum terdaftar program JKN, mari turut berpartisipasi dalam program pemerintah ini karena menjadi peserta JKN merupakan pilihan yang bijaksana untuk memperoleh perlindungan kesehatan,” tutup Iminasah.
Kini banyak kemudahan yang bisa didapatkan oleh peserta JKN. Tanpa harus bertemu langsung dengan petugas, BPJS Kesehatan juga mempunyai inovasi dalam memberikan kemudahan lain terkhusus bagi pengguna smartphone. Inovasi yang dibentuk tersebut antara lain seperti Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA) dan BPJS Kesehatan Care Center 165. Peserta JKN cukup dari rumah saja untuk melakukan akses layanan tersebut.
Reporter : Vhie