TNews, JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, terus berupaya meminimalisasi dampak kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat melalui Gelar Pangan Murah (GPM). Program ini kembali digelar di Lapangan Goa Tritip Desa Ujung Watu Kecamatan Donorojo.
Penjabat Bupati Jepara, H. Edy Supriyanta, menjelaskan bahwa gerakan pangan murah dan gelar pangan lokal Jepara ini bertujuan untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan pangan yang dapat berdampak pada kenaikan harga.
“Adanya kenaikan harga beberapa komoditas pangan strategis dapat memicu inflasi dan gejolak di masyarakat. Pemkab Jepara terus berusaha membantu masyarakat dan menstabilkan harga melalui gerakan pangan murah,” ujar H. Edy.
Edy Supriyanta menambahkan bahwa penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah dan gelar produk pangan lokal Kabupaten Jepara sudah dilaksanakan delapan kali pada tahun ini. Sebelumnya, GPM telah digelar di Kalinyamatan.
“Melalui pasar murah ini, diharapkan dapat menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga melalui stabilisasi harga bahan pangan, terutama menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat Jepara,” tambahnya.
Dalam pasar murah, beberapa komoditas pangan strategis seperti beras, telur ayam ras, bawang merah, dan minyak goreng dijual dengan harga yang lebih terjangkau. Misalnya, beras medium yang biasanya Rp. 13.000 per kilogram, disediakan dengan harga R. p11.800 per kilogram.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut beberapa pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Kasdim 0719/Jepara Mayor Arm. Syarifudin Widianto, Ketua Pengadilan Negeri Jepara Rightmen MS Situmorang, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Jepara Rony Indra, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sujima, serta Kabid Komunikasi Diskominfo Jepara Muslichan.*
Reporter : Petrus