Pilgub Sumut 2024 : Edy Rahmayadi Siap Hadapi Kekuatan Keluarga Istana

0
202
Edy Rahmayadi

TNews, SUMUT – Wali Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution dipastikan akan maju sebagai calon gubernur Provinsi Sumut, melalui kendaraan Partai Golkar.

Namun dalam Pilgub nanti, menantu presiden Jokowi itu akan berhadapan dengan Eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

Di mana Edy Rahmayadi juga akan maju sebagau cagub Sumut yang akan diusung PDIP Sumut. Nantinya, Edy Rahmayadi akan menjadi lawat berat Bobby Nasution

Edy mengaku tidak masalah menghadapi Bobby yang merupakan bagian dari keluarga istana. Baginya, terpenting semua yang maju Pilgub Sumut telah memenuhi syarat dan tidak ada intervensi dari pihak manapun.

BACA JUGA :  Wali Kota Medan Bobby Nasution Bakal Maju di Pilgub Sumatera Utara

“Siapapun boleh, yang penting sesuai syarat, yang tidak boleh apa? Intervensi merusak demokrasi,” kata Edy Rahmayadi.

Menurut dia UU Pemilu telah mengatur siapa saja yang berhak menjadi calon kepala daerah. Oleh karena itu, semua pihak harus mematuhi aturan tersebut.

Ia mewanti-wanti tak boleh ada intervensi dari pihak manapun terkait Pilkada, karena akan merusak tatanan demokrasi Indonesia.

“Rakyat yang menentukan biar rakyat yang memilih ini perjalanan pilkada kita. Yang berhak menjadi calon sudah diatur oleh KPU. Apa yang tidak boleh? Intervensi yang tidak boleh,” kata Edy.

“Yang melakukan intervensi berarti merusak demokrasi. Intervensi apa? intervensi finansial, kekuasan, intervensi yang sudah diatur di luar KPU itulah intervensi,” urainya.

Eks Pangkostrad tersebut menambahkan saat ini sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik selain PDIP.

Eks Ketum PSSI tersebut mengaku akan mendaftar ke semua partai politik termasuk meminta dukungan dari partai pengusung pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar di Pilpres.

“Semua partai kita akan mendaftar, untuk 01 kan berbeda dengan Pilkada. Tetapi lebih ada komunikasi karena ada perjuangan yang bersama. Apakah mereka serta merta memberikan dukungan ke saya, belum pasti, karena partai punya hak memilih orang itu cocok enggak cocok untuk memimpin. Sumut cocok untuk memimpin kabupaten cocok untuk memimpin kota itulah hak partai,” ungkapnya.

Peliput : Nanda 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.