TNews, YOGYAKARTA – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM terus mendukung promosi produk UMKM. Salah satunya lewat Pameran The LoksTop yang merupakan akronim dari Oleh-Oleh Khas Jogja Memang Top, yang tahun ini memasuki tahun ke-3.
Pameran UMKM yang berlangsung pada 16-17 Mei 2024 ini bertempat di Plaza Malioboro dengan menawarkan beragam produk kain atau batik jumputan, Craft hingga kuliner.
Kepala Dinas Perindustrian dan UKM Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto Raharjo yang menyampaikan laporan penyelenggaraan kegiatan di Plaza Malioboro, Kamis (16/5/2024) menyebut, terdapat 33 stan UMKM yang terlibat dalam pameran ini. The LoksTop ke-3 ini mengambil tema Nendang Produknya Bablas Pasarnya.
“Bukan tanpa alasan kami mengambil tema ini. Kami sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan stakeholder yang mendukung acara ini. Tujuan utama pameran di sini untuk lebih mendekatkan UKM pada konsumen, sehingga akan lebih dikenal oleh masyarakat luas.”
“Di sela-sela pameran ini, nanti ada insight baru, experience, talkshow, ada juga edukasinya, tidak saja pada UMKM-nya, tapi pada pengunjung yang akan menambah daya tarik Event The LoksTop 3 ini.”
Sementara itu, Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo dalam sambutannya mengatakan, pameran ini menjadi muara dari pembinaan UMKM yang ada di Kota Yogyakarta.
“Tentu ini menjadi berkah tersendiri, karena Malioboro sekarang menjadi destinasi pariwisata, bahkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah menobatkan bahwa Malioboro menjadi nomor satu destinasi pilihan wisatawan domestik di tahun 2022.”
“Jadi ini merupakan magnet yang luar biasa. Apa yang dijual di Malioboro pasti laku, karena Malioboro adalah titik sentralnya para wisatawan.”
Singgih juga berpesan untuk memanfaatkan waktu dan menggalakkan promosi, karena di sini ada manajemen Plaza Malioboro maupun media yang bisa bersama-sama menggaungkan acara ini supaya nantinya akan banyak wisatawan yang datang dan memberikan apresiasi.
“Karena ini produk UMKM yang akan membantu UMKM tumbuh berkembang menjadi UMKM yang naik kelas dan UMKM yang akan menopang perekonomian di Kota Yogyakarta,” tutupnya.*
Peliput : Clementine