Prediksi Pilwako Kotamobagu : Head To Head KIM vs PDIP-Hanura

0
666

TNews, KOTAMOBAGU – Mata publik tertuju pada pertarungan sengit Pilwako Kotamobagu yang akan digelar pada 27 November 2024. Sorotan utama adanya sinyal kekuatan besar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), koalisi yang digagas oleh partai-partai pendukung Prabowo – Gibran.

KIM, yang memadukan kekuatan dari partai-partai unggulan seperti Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI, PAN, serta dukungan kuat dari PKB dan Nasdem, bisa jadi akan menguasai panggung politik Kotamobagu.

BACA JUGA : KIM Menjalar ke Pilwako Kotamobagu, ADM: Sudah Terkomunikasi di Tingkat Pusat

Calon wali kota Dokter Weny Gaib yang sudah mendapatkan rekomendasi dari PKB, serta restu dari ketua DPD Partai Demokrat Elly Lasut, akan lebih kuat jika mendapat dukungan signifikan dari Golkar, Nasdem, dan Gerindra yang merupakan partai-partai tergabung dalam KIM.

Namun, tak kalah menariknya jika Dokter Wenny Gaib akan dipasangkan dengan kandidat yang dipilih oleh KIM.

Siapakah di antara mereka yang akan dipilih untuk berpasangan dengan Dokter Weny Gaib? Jawabannya akan segera terungkap setelah hasil survei yang sedang dilakukan oleh partai-partai koalisi tersebut.

BACA JUGA : NasDem Kotamobagu Bentuk Poros Baru, Tinggalkan PKB dan Demokrat

Namun Rumor beredar ada beberapa figure yang bakal disodorkan oleh KIM. Diantaranya, ketua NasDem Kotamobagu Syarif Mokodongan, Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara Raski Modompit dan kader Perempuan dari Partai Demokrat Alfitri Tungkagi.

Berbicara tentang lawan, KIM akan dihadapkan pada dominasi PDIP-Hanura.

Dengan hampir pasti mengusung pasngan calon, Nayodo Koerniawan dan Sri Tanti Angkara (STA), PDIP – Hanura menunjukkan tekad mereka untuk memperebutkan kursi kepemimpinan Kotamobagu.

Rumor pasangan Nayodo – STA ini, diperkuat dengan dukungan resmi dari Partai Hanura untuk STA, serta dengan Nayodo yang tinggal menunggu SK dari DPP PDIP, pasangan ini siap melawan KIM.

Terkait isu akan adanya keterlibatan KIM dalam Pilwako mendatang, tercermin dalam pernyataan Aditya Didi Moha, kader Golkar yang termasuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Ia mengatakan KIM telah melakukan koordinasi dan komunikasi di tingkat pusat untuk Pilkada serentak.

“KIM telah mengidentifikasi daerah-daerah di mana partai yang tergabung dalam KIM merupakan pengusung Prabowo Gibran, harus menjadi prioritas dalam koalisi yang akan dibangun. Kesimpulannya, partai-partai dalam KIM telah berkomunikasi secara terstruktur dan terarah,” tegas ADM.

[Konni Balamba]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.