TNews, BOLMONG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif di Ball Room Hotel Atlantik, Kelurahan Inobonto. Acara ini bertujuan memperkuat pengawasan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Dalam kegiatan ini, Bawaslu Bolmong mengundang puluhan jurnalis lokal dan menghadirkan dua narasumber ternama seperti mantan Ketua KPU Bolmong, Fahmi Ghazali Gobel, dan jurnalis senior Bolmong Raya, Fauzi Permata.
Ketua Bawaslu Bolmong, Radikal Mokodompit, SE, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi dengan media. “Dalam pengawasan Pilkada 2024, Bawaslu membutuhkan semua pemangku kepentingan, terutama media. Media dan Bawaslu adalah mitra yang tidak bisa dipisahkan karena media berperan penting dalam menyampaikan informasi terkait tahapan dan kerja Bawaslu,” ujarnya.
Fahmi Ghazali Gobel menekankan peran media sebagai pilar keempat demokrasi. “Media diharapkan dapat menghasilkan artikel-artikel yang mendidik masyarakat, membentuk opini positif, dan memastikan proses Pilkada berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Senada dengan Fahmi, Fauzi Permata menyoroti tantangan yang dihadapi media saat ini.
“Saat ini sulit menemukan media yang benar-benar independen. Media harus bertindak profesional dan netral agar Pilkada dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Bawaslu Akim Eduard Mokoagow menambahkan bahwa Bawaslu sangat terbuka terhadap kritik. “Media dipersilakan mengkritik Bawaslu jika kami keluar dari koridor yang seharusnya, asalkan kritik tersebut membangun dan disertai solusi. Kami terbuka untuk berdiskusi demi menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” tambahnya.
Acara ini diakhiri dengan penandatanganan petisi dukungan oleh para peserta, termasuk Ketua dan pimpinan Bawaslu, perwakilan TNI, Polri, dan awak media. Kegiatan ini mencerminkan komitmen Bawaslu Bolmong dan media dalam mengawal proses demokrasi yang jujur dan adil di Pilkada 2024.*
Peliput: Konni Balamba
