TNews, SULUT – Panggung politik Sulawesi Utara semakin memanas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dua nama besar yang hampir pasti akan bertarung, Steven Kandouw (SK) dan Elly Lasut (E2L), siap merebut kursi Gubernur. Keduanya, tokoh berpengalaman dengan rekam jejak yang kuat, tengah bersiap membawa Sulut ke arah yang lebih baik.
Steven Kandouw, Wakil Gubernur Sulut dua periode, hampir dipastikan akan diusung oleh DPP PDI Perjuangan. Dukungan ini dikuatkan dengan surat resmi nomor 6165/IN/DPP/V/2024, yang ditandatangani oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Bambang Wuryanto, mengusung SK sebagai calon Gubernur Sulut.
Di sisi lain, Elly Lasut, Bupati Talaud tiga periode, telah mengamankan dukungan dari lima partai politik, PKB, Perindo, PSI, NasDem, dan PKS. Tiga dari partai ini, yakni PKB, Perindo, dan PSI, telah mengeluarkan surat rekomendasi untuk E2L, seperti diungkapkan Sekretaris DPD Partai Demokrat Billy Lombok.
BACA JUGA : LSI Survey Pilgub Sulut 2024 : E2L Unggul Jauh, Steven Kandouw Hanya 11 Persen
Kedua tokoh ini tidak hanya memiliki latar belakang politik yang kuat tetapi juga kekayaan yang signifikan. SK, dengan jabatan Wakil Ketua DPD PDIP Sulut, memiliki total kekayaan mencapai Rp 23.449.500.000, hampir lima kali lipat dibandingkan Rp 5.100.000.000 milik E2L, yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sulut.
Dalam dunia media sosial, E2L unggul di Facebook dengan 36 ribu pengikut, sementara SK memiliki 33 ribu pengikut. Namun, di Instagram, SK lebih dominan dengan 23,1 ribu pengikut dibandingkan 11 ribu pengikut E2L.
Pengamat politik Ruben Saerang meyakini SK memiliki peluang besar untuk menang. “Steven sudah bekerja dan dekat dengan semua elemen. Mulai dari wong cilik, rohaniawan hingga kalangan elit nasional. Steven sudah membuktikan. Dan poin plusnya, Steven Kandouw pemimpin bersih dan tidak pernah tersangkut kasus korupsi,” ujarnya.
Namun, Andreas Thomas, seorang pengusaha dan pemerhati sosial, budaya, dan kemasyarakatan, memiliki pandangan berbeda. “Kalau hanya ada dua calon antara SK dan E2L, maka menurut saya kemungkinan besar E2L akan menang. Karena biasanya kalau sudah ada yang menjabat dua periode, rakyat lebih menginginkan figur yang baru,” katanya.
Selain SK dan E2L, beberapa bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur juga aktif melakukan pendekatan ke partai politik. Nama-nama seperti Jan Samuel Maringka, Carlo Tewu, Wanti Waranei Franky Mamahit, dan Yulius Selvanus Komaling juga masuk dalam bursa. Dari kader partai, Christiany Tetty Paruntu (Golkar), Tatong Bara (NasDem), dan James Sumendap (PDIP) masuk lima besar survei LSI Denny JA.
Pertarungan antara SK dan E2L akan menjadi sorotan utama di Pilgub 2024, membawa dinamika baru dalam politik Sulut. Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang dan memimpin Sulut menuju masa depan yang lebih cerah? Hanya waktu yang akan menjawab. (**)
