TNews, KOTAMOBAGU – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) diprediksi akan menjadi ajang demonstrasi kekuatan politik yang tak terbendung dari sang petahana, Sam Sachrul Mamonto.
Dengan bakal adanya dukungan semakin menguat dari Partai Demokrat, pertarungan kali ini terlihat tidak adil bagi penantang. Sam Sachrul Mamonto diprediksi tak ada lawan, alias hadapi kotak kosong.
Pertemuan strategis antara Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto, dan Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief, telah mengirimkan gelombang kejut di kalangan politikus lokal.
Gambar-gambar yang beredar menunjukkan keakraban dan solidaritas yang kuat antara keduanya, mengisyaratkan bahwa Demokrat siap menyeberang ke kubu Partai NasDem beserta mitra koalisinya.
Dukungan ini diperkirakan akan memukul telak peluang penantang yang sudah terhuyung-huyung mencari pijakan politik.
Peta dukungan politik di Boltim kini cenderung semakin jelas. NasDem, di bawah kepemimpinan Sam Sachrul, menguasai delapan dari 20 kursi DPRD Boltim.
Bersama Demokrat yang memiliki lima kursi dan PDIP dengan empat kursi, aliansi ini hampir mustahil untuk digoyahkan. Bahkan, partai-partai kecil seperti PAN, Partai Perindo, dan Partai Gerindra yang masing-masing hanya memiliki satu kursi tidak memiliki cukup kekuatan untuk mengajukan calon sendiri dan telah menunjukkan dukungan mereka kepada petahana.
PDIP juga sudah memberi sinyal dukungan kuat kepada Sam Sachrul. Ketika Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandou, berkunjung ke Boltim, isyarat dukungan itu semakin jelas terlihat. Ketua PDIP Boltim, Medy M Lensun, bahkan sering terlihat bersama Sam Sachrul, mempertegas aliansi yang semakin solid.
Desas-desus koalisi antara NasDem dan PDIP untuk Pilkada Boltim telah berhembus kencang sejak lama. PDIP tampaknya tidak tertarik untuk merebut DB 1 N, yang menunjukkan bahwa mereka lebih memilih untuk bersekutu dengan kekuatan yang sudah mapan daripada mengambil risiko dengan kandidat baru. Hal ini berbeda dengan situasi di Bolmong dan Kotamobagu, di mana persaingan internal lebih ketat.
Pertemuan antara Sam Sachrul dan Andi Arief mungkin menjadi puncak dari dinamika politik Pilkada Boltim tahun ini. Keakraban yang ditunjukkan kedua tokoh ini dalam berbagai platform media sosial semakin mempertegas bahwa pembicaraan serius telah berlangsung.
Bukan tidak mungkin Demokrat akan melabuhkan dukungannya kepada petahana, memastikan kemenangan mutlak bagi Sam Sachrul.
Rakyat Boltim kini mulai melihat kenyataan bahwa politik adalah permainan dinamis yang sering kali diwarnai negosiasi dan aliansi strategis.
Dengan semua tanda yang ada, Pilkada Boltim tahun ini kemungkinan besar akan menjadi pertarungan yang berakhir tanpa perlawanan berarti, mengokohkan kekuasaan Sam Sachrul Mamonto di Boltim. Seperti yang selalu dikatakan oleh Sam Sachrul: “Politik itu dinamis.” Dan dinamika kali ini tampaknya akan memastikan bahwa kemenangan ada di tangan mereka yang kuat dan strategis. (**)