Loman Park Hotel Gelar Resik-Resik Malioboro Bersama Sedulur Media, Usung Tema “Nyawijining Rasa”

0
14
Gambar: Aksi Resik-Resik Malioboro yang dilakukan pihak Loman Park Hotel bersama Sedulur Media Loman di kawasan Malioboro, Jumat (25/10/2024). Foto: Loman Park Hotel.

TNews, YOGYAKARTA – Menyambut satu tahun berdirinya, Loman Park Hotel mengadakan kegiatan sosial bertajuk Resik-Resik Malioboro. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Road to First Anniversary Loman Park Hotel yang mengusung tema “Nyawijining Rasa” yang berarti menyatukan rasa dalam kepedulian dan kebersamaan.

Kegiatan Resik-Resik Malioboro ini dilaksanakan pada hari Jumat (25/10/2024) yang dimulai pukul 08.00 – 11.00 WIB yang berlokasi di sepanjang Malioboro, dari Pasar Beringharjo hingga Titik 0 Kilometer.

Bersama Sedulur Media Loman, para peserta yang terdiri dari karyawan hotel dan pengunjung bergotong-royong membersihkan area Malioboro sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan dan kelestarian ikon wisata Yogyakarta.

General Manager Loman Park Hotel, Handono S. Putro menjelaskan, kegiatan ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan antara Loman Park Hotel dengan awak media, namun juga menjadi ajang untuk semakin meningkatkan kepedulian akan pentingnya kebersihan dan kelestarian lingkungan.

“Kami melihat Malioboro ini jantungnya pariwisata. Jadi, melalui kegiatan ini kami ingin mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan. Malioboro ini ikon wisata Yogyakarta, dan kami sebagai bagian dari pariwisata memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan Malioboro,” ujar Handono.

“Ini adalah wujud cinta kami kepada kota ini, sejalan dengan filosofi Nyawijining Rasa yang kami bawa.”

“Loman Park Hotel berpegang pada filosofi “memayu hayuning bawana” atau mempercantik keindahan dunia sebagai salah satu dasar pelestarian lingkungan.”

“Ini menjadi fundamental kita untuk melestarikan lingkungan. Di hotelpun, kita melakukan langkah-langkah kecil untuk menjaga kelestarian lingkungan seperti pengelolaan sampah organik menjadi kompos dan maggot, serta mengurangi penggunaan plastik.”

Handono berharap, kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan Yogyakarta, khususnya kawasan Malioboro yang menjadi ikon pariwisata.*

Peliput: Clementine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.