TNews, SULUT – Ketua DPD I Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sulawesi Utara, Christiany Eugenia Paruntu (CEP), mengambil langkah tegas dalam menjaga stabilitas organisasi di tingkat daerah dengan mengendalikan langsung DPD II Partai Golkar Kota Kotamobagu.
Hal ini dilakukan setelah ditinggalkannya posisi Ketua DPD II oleh Djelantik Mokodompit yang menyatakan mundur dan mendukung calon kepala daerah yang diusung PDIP.
CEP, menjabat sebagai Plt. Ketua DPD II Golkar Kotamobagu, dianggap sebagai figur yang mampu menjaga keharmonisan internal dan menghindari potensi konflik yang bisa merugikan partai.
Keputusan ini diambil mengingat kondisi politik di Kota Kotamobagu yang tengah menjalani Pemilihan Wali Kota (Pilwako).
Dalam situasi yang melibatkan banyak keluarga dari kandidat yang bertarung, ada kekhawatiran akan munculnya ketegangan dan ketidakpastian yang dapat merusak soliditas internal Golkar.
Oleh karena itu, dengan bijaksana, CEP mengambil alih sementara kepemimpinan di tingkat kota.
Lucky Mangkey, salah satu pengurus DPD I Golkar Sulawesi Utara, menjelaskan bahwa CEP sebagai Plt. Ketua DPD II Golkar Kotamobagu adalah langkah strategis untuk menjaga kestabilan partai di tengah hiruk-pikuk Pilwako.
“Keputusan ini bukan tanpa alasan, mengingat hampir semua pihak yang terlibat dalam Pilwako Kotamobagu memiliki hubungan keluarga. Untuk itu, CEP dapat menjaga netralitas dan memastikan partai tetap solid tanpa adanya konflik kepentingan,” kata Mangkey. (Konni Balamba)