Diundang GMIM, HJP Ucapkan Rasa Syukur

0
19
Hanny Joost Pajouw bersama Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina

TNews, SULUT – Di tengah ketegangan menjelang Pilkada Serentak 2024, Sinode GMIM menggelar ibadah pengutusan yang penuh makna bagi para calon kepala dan wakil kepala daerah yang berasal dari keluarga besar GMIM.

Salah satunya, Calon Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Hanny Joost Pajouw (HJP), hadir dalam acara yang berlangsung khidmat di Gereja GMIM Bukit Sion Tomohon, Kamis (7/11).

Acara ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga sebuah bentuk dukungan dan doa bersama bagi mereka yang akan memimpin daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Hanny Joost Pajouw mengungkapkan rasa syukurnya atas undangan yang diberikan oleh Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM.

“Kami sangat bersyukur, baik secara pribadi, bersama keluarga, maupun para pendeta yang terus mendukung kami. Terlebih, kami merasa diberkati bisa hadir dalam ibadah yang penuh sukacita ini,” ucap HJP dengan tulus.

Mengangkat makna kebersamaan dalam keluarga besar GMIM, HJP mengaku bangga menjadi bagian dari gereja yang telah membesarkan dan membimbingnya sepanjang hidup.

“Saya ini bagian dari GMIM sejak dalam kandungan ibu saya. Jadi, hadir di sini adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi kami,” tambahnya.

Ibadah pengutusan ini bukan hanya tentang doa, tetapi juga pengingat bagi para kader GMIM yang berkompetisi dalam Pilkada 2024 untuk selalu bersyukur, terlepas dari hasil yang akan diperoleh pada 27 November nanti.

“Apapun hasilnya nanti, kita harus tetap bersyukur. Kita menang, kita puji Tuhan. Kita kalah, kita tetap puji Tuhan,” tegas HJP, menyampaikan pesan kerendahan hati dan semangat kedamaian yang hendaknya dijaga sepanjang proses demokrasi.

Menurut HJP, ibadah pengutusan ini juga memperkuat keyakinannya bahwa Tuhan sudah menyiapkan pemimpin-pemimpin terbaik untuk Sulut dan 15 kabupaten/kota yang akan mengikuti Pilkada.

“Kami percaya, kader GMIM yang berkompetisi ini adalah orang-orang yang siap memimpin dengan integritas, dedikasi, dan kasih kepada tanah kelahiran kami,” ujarnya penuh keyakinan.

Dalam konteks Pilkada yang semakin dekat, acara ini menjadi simbol kekuatan spiritual, persatuan, dan harapan bagi seluruh warga GMIM, yang tidak hanya mengutamakan kemenangan politik, tetapi juga semangat persaudaraan, kedamaian, dan kesatuan di tengah perbedaan.

Sebuah pesan yang tak hanya mengalir dalam doa, namun juga menjadi panggilan untuk membangun masa depan yang lebih baik bersama.

Seperti yang dikatakan Hanny Joost Pajouw, “Ini adalah waktu bagi kita semua untuk bersyukur dan melangkah dengan keyakinan. Mari bersama-sama menjaga semangat persatuan, karena kita semua adalah keluarga besar GMIM.”

(Konni Balamba)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.