TNews, KOTAMOBAGU – Pj Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, menanggapi tegas penangkapan oknum ASN berinisial FS yang terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Polres Kotamobagu pada Selasa pagi.
FS diduga terlibat dalam praktik money politik yang berkaitan dengan Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Kotamobagu 2024.
Abdullah Mokoginta, dengan nada serius, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir tindakan ASN yang terlibat dalam politik praktis.
“Sejak awal saya sudah wanti-wanti agar ASN tidak bermain api. ASN tidak boleh menjadi tim sukses atau terlibat dalam politik praktis. Siap-siap saja untuk sanksi jika terbukti bersalah,” ujarnya kepada Tim Redaksi Totabuan News.
Wali Kota juga memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada Polres Kotamobagu dan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) yang bekerja sama dalam memberantas praktik money politik di Pilwako Kotamobagu. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas Pemilu agar berjalan jujur dan adil.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, mengaku belum menerima laporan resmi terkait kasus tersebut.
“Kami masih menunggu laporan resmi dari Kesbangpol,” ujar Sekda melalui pesan WhatsApp.
Meski demikian, Ia menambahkan bahwa pihaknya terus mengimbau kepada seluruh ASN untuk tidak terlibat dalam politik praktis guna menjaga netralitas dan profesionalisme aparatur sipil negara di Kotamobagu.
Kasus ini kini tengah ditangani oleh Polres Kotamobagu dan Gakumdu untuk memastikan bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam praktik money politik dapat diproses secara hukum. (Konni Balamba)