TNews, KOTAMOBAGU – Kabar mengejutkan datang dari Pemerintah Kota Kotamobagu pasca Pilwako 27 November 2024. Seiring dengan mencuatnya WhatsApp Group (WAG) ASN Kabela yang diduga beranggotakan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terang-terangan mendukung paslon wali kota yang kalah, kini perburuan identitas siapa ‘panglima’ di balik kelompok tersebut semakin intens.
Paslon pemenang pilwako, Dr. Weny Gaib – Rendy Mangkat (THE WINNER), dikabarkan sedang memburu siapa di balik gerakan ini, yang telah dilaporkan melakukan penghinaan dan hujatan terhadap pasangan pemenang selama masa kampanye.
Sumber terpercaya mengungkapkan bahwa di dalam percakapan WAG tersebut, terdapat bukti kuat dugaan penghinaan terhadap pasangan WINNER yang disampaikan secara terbuka selama masa kampanye. Ini tentu saja memicu kegaduhan politik yang tidak bisa dianggap enteng.
Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, yang dengan cepat merespon viralnya isu WAG ASN Kabela, memberikan penegasan tegas mengenai tindakan yang akan diambil.
Dalam pernyataannya, Sofyan mengingatkan seluruh ASN untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan mengingatkan kembali agar mereka tetap netral, tidak terjebak dalam persaingan politik yang bisa merugikan integritas institusi pemerintahan.
“Sudah sering kami ingatkan dalam berbagai kesempatan, baik dalam pertemuan maupun apel pagi, agar ASN menjaga netralitasnya. Saya juga meminta agar semua ASN bijak dalam menggunakan media sosial, dan lebih fokus mendukung visi misi wali kota terpilih. Jika terbukti ada pelanggaran kode etik, kami tidak akan segan-segan menindaklanjutinya sesuai dengan ketentuan yang ada,” tegas Sofyan.
Pemerintah Kota Kotamobagu memastikan bahwa seluruh fokus ASN akan dialihkan pada pencapaian visi dan misi wali kota terpilih, yang akan dijabarkan dalam program kerja selama lima tahun kedepan.
Skandal ini semakin memperlihatkan bahwa di balik setiap kabar politik, ada pertarungan sengit yang tak hanya melibatkan calon pemimpin, namun juga integritas dan loyalitas aparatur negara yang harus dijaga demi kestabilan pemerintahan yang lebih baik.*
Peliput: Konni Balamba