TNews, KOTAMOBAGU – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dari Partai Nasdem, Haslinda Rotinsulu, yang juga menjabat sebagai anggota Komisi 3, menggelar reses di UPTD II Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulut, Kotamobagu, Bolaang Mongondow.
Kegiatan ini menjadi ajang pertemuan yang penuh kekeluargaan antara Haslinda dan seluruh jajaran UPTD 2, serta memberikan kesempatan untuk menyampaikan beberapa hal penting terkait pengannggaran kegiatan infrastruktur dan pelaksanaan proyek fisik tahun anggaran 2025.
Srikandi dari Tanah Totabuan ini mengungkapkan keprihatinannya atas minimnya alokasi anggaran untuk kegiatan fisik, terutama di wilayah Bolmong Raya, pada tahun anggaran 2024.
Ia berkomitmen untuk melobi dan menyampaikan usulan ini kepada pemerintah provinsi, khususnya kepada calon gubernur terpilih, Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Victor Mailangkay, agar anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Bolmong Raya mendapatkan porsi yang lebih besar, setidaknya setara dengan daerah lain di Sulut.
Dalam pertemuan tersebut, Haslinda didampingi oleh Ir. Muhammad M. Sugeha, ST, Kepala Seksi Pelaksana SDA dan Cipta Karya UPTD Wilayah 2, yang lebih dikenal dengan nama Lucky Sugeha. Ia menyampaikan laporan mengenai kondisi fisik 12 ruas jalan dan 7 daerah irigasi yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi.
Lucky Sugeha mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan Haslinda dan menyampaikan kebanggaannya, karena Haslinda adalah perempuan pertama dari Bolmong yang menempati posisi di Komisi 3 DPRD Provinsi Sulut, yang membidangi sektor pembangunan.
Dalam laporannya, Sugeha menekankan pentingnya memberikan prioritas pada beberapa ruas jalan yang membutuhkan perhatian serius, salah satunya adalah ruas jalan Lobong-Pasi-Bilalang-Biga.
Meskipun telah dianggarkan dana sebesar 500 juta rupiah oleh pemerintah provinsi, Sugeha menilai jumlah tersebut sangat kecil, mengingat panjang ruas jalan tersebut mencapai 8,4 kilometer dan kondisinya sudah sangat rusak. “Ruas jalan ini berada di pusat Kota Kotamobagu, sehingga keberadaannya sangat vital bagi perekonomian dan mobilitas Masyarakat,” kata Lucky.
Selain itu, Sugeha juga mengungkapkan kondisi beberapa daerah irigasi yang perlu direhabilitasi, seperti daerah irigasi Moayat-Pawak dan Ayong Bolangat-Maelang.
“Kerusakan pada sayap kiri dan kanan irigasi akibat banjir bandang tahun lalu dapat berimbas pada kerusakan struktur utama jika tidak segera ditangani,” jelasnya.
Menanggapi laporan tersebut, Haslinda mengucapkan terima kasih atas informasi yang disampaikan dan berkomitmen untuk membawa masalah tersebut ke tingkat pimpinan komisi di DPRD Provinsi Sulut agar dapat segera ditindaklanjuti.
Kunjungan dilanjutkan dengan inspeksi lapangan di ruas jalan Provinsi Lobong-Pasi-Bilalang-Biga untuk melihat langsung kondisi jalan yang membutuhkan perhatian lebih. (**)