TNews, JAKARTA – Selesainya evaluasi akhir Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) di LKP NIA menjadi awal dari langkah baru para peserta untuk masuk ke dunia usaha. Pimpinan LKP NIA, Sofiah, menyebut bahwa mayoritas peserta kini mulai mampu melihat peluang kuliner modern melalui pendekatan digital.
“Sebagian besar produk yang dihasilkan adalah makanan kekinian yang punya potensi besar untuk dijual lewat sistem open PO atau platform online,” jelas Sofiah.
Dengan total 150 jam pelatihan yang dijalani selama 25 pertemuan, para peserta tidak hanya diasah dalam keterampilan dapur, tapi juga dalam membentuk pola pikir wirausaha. Menurut Sofiah, para peserta semakin peka terhadap tren pasar, daya beli konsumen, dan pentingnya dokumentasi produk secara rapi.
Program ini diharapkan tidak berhenti pada pelatihan, tetapi menjadi jembatan awal bagi peserta untuk merintis usaha kuliner rumahan yang fleksibel, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Anak-anak ini sudah siap. Tinggal keberanian dan konsistensi yang perlu terus diasah,” pungkas Sofiah.*
Peliput: Agung






