Massa API Desak Kejati Victor AS Sidabutar dan Kejari Bengkulu Tengah Serius dan Tak Mandul Tangani Kasus Korupsi

oleh -64 Dilihat
Gambar: Massa API Desak Kejati Victor AS Sidabutar dan Kejari Bengkulu Tengah Serius dan Tak Mandul Tangani Kasus Korupsi (19/11/2025).

TNews, KOTA BENGKULU – Aliansi Pemuda Indonesia (API) Bengkulu Tengah kembali mengetuk pintu penegak hukum. Dalam demonstrasi di depan Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu yang dipimpin Victor AS Sidabutar, Rabu siang, 19 November 2025, massa mendesak Kejati Bengkulu dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu Tengah untuk serius, tegas, dan tidak “mandul” dalam menangani berbagai dugaan kasus korupsi yang mereka nilai berlarut tanpa arah.

Aksi tersebut berlangsung keras dan tanpa basa-basi. Spanduk bertuliskan “Kejati Bertaring, Kejari Benteng Jangan Ompong” terbentang lebar, menjadi simbol kemuakan publik atas lambannya kinerja penegak hukum, khususnya di Bengkulu Tengah. Menurut API, laporan-laporan masyarakat yang seharusnya mendapat respon cepat justru mengendap tanpa kejelasan tindak lanjut, tanpa progres yang transparan, dan tanpa penjelasan memadai kepada publik.

API menilai kondisi ini menunjukkan adanya ketimpangan kinerja antara Kejati dan Kejari Bengkulu Tengah. Sementara Kejati Bengkulu dinilai cukup progresif membongkar perkara korupsi di tingkat provinsi, semangat itu tidak terlihat menetes ke Kejari. Laporan dugaan korupsi di Sekretariat DPRD Bengkulu Tengah—meliputi perjalanan dinas, belanja alat kantor, kegiatan kedewanan, hingga dugaan markup anggaran—menurut API tidak pernah menunjukkan perkembangan berarti. Begitu pula laporan atas kegiatan di Dinas PU tahun 2024, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan sejumlah OPD lainnya.

“Laporan masyarakat tidak boleh hanya jadi tumpukan berkas,” seru orator API. “Kalau Kejati bisa bergerak cepat, kenapa Kejari seolah lumpuh? Publik patut curiga ketika laporan bertahun-tahun tidak ditindak.”

API menegaskan bahwa kepercayaan publik terhadap institusi kejaksaan kini sedang diuji. Mereka meminta Kejati Bengkulu di bawah kepemimpinan Victor AS Sidabutar melakukan supervisi ketat agar Kejari Bengkulu Tengah tidak lagi terkesan mengulur waktu atau mengabaikan laporan masyarakat.

Aksi berlangsung sekitar dua jam sebelum massa menyerahkan pernyataan sikap kepada perwakilan Kejati. API memastikan gerakan ini tidak akan berhenti di sini. Jika tidak ada langkah nyata dalam waktu dekat, mereka akan menggelar aksi lanjutan dengan skala massa lebih besar, bahkan membawa persoalan ini hingga ke Kejaksaan Agung.*

Peliput: Freddy Watania

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.