TNews, MANADO – Baru baru Bandar udarah (Bandara) Sam Ratukangi kebobolan ratusan penumpang dari luar yang positif terinfeksi viruc Covid-19. Seperti yang diberita sejumlah media, sebelumnya ada 48 penumpang positif covid-19, kemudian disusul 103 penumpang. Hal ini, langsung memetik perhatian banyak pihak.
Salah satu pengamat kondang Sulawesi Utara, Taufik Tumbelaka kepada Tim Refadaksi Totabuan News menjelaskan kejadian bobolnya bandara sam ratulangi itu, harus menjadi perhatian dan peringatan bagi pemerintah provinsi Sulut.
“Jangan sampai tenaga kesehatan kita akan kewalahan mengurus penumpang dari luar yang terkonfirmasi virus covid-19, sehingga berimbas pada penanganan dalam daerah yang tidak akan maksimal,” tegas Tumbelaka.
Untuk itu jebolan Universitas Gaja Mada (UGM) ini meminta kepada Pemerintah Provinsi untuk menutup sementara aktivitas di Bandara Sam Ratulangi. “Selain itu harus perkuat juga protocol kesehatan, atau ada pihak berwenang harus menyelidiki keabsahan dokumen penumpang seperti surat hasil test test covid-19,” tandasnya.
Konni Balamba
