ADVETORIAL, BOLMONG — Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) bersama Satuan Gugus Tugas (Satgas) percepatan penanganan Covid-19 melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara serentak di ruang pelayanan publik, diantaranya Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM/PTSP), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Kesehatan, rumah ibadah serta pasar Lolak, Sabtu (31/07/2021).
Bupati Yasti usai pnyemprotan saat diwawancarai sejumlah wartawan, mengatakan hal tersebut dilakukan pihaknya berdasarkan Surat edaran Gubernur Sulut omor: 440/21.4510/Sekr, yang ditandatangani oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut, Edwin Silangen terkait himbauan penyemprotan disinfektan secara serentak.
“Kegiatan ini secara serentak dilaksanakan oleh 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulut, termasuk Kabupaten Bolmong. Karena pandemi Covid-19 sampai dengan hari ini masih masif menjangkiti seluruh rakyat Indonesia, lebih khusus masyarakat yang ada di Bolmong, maka kegiatan ini perlu untuk dilakukan,” ungkap Bupati.
Peningkatan jumlah pasien Covid-19 saat ini kata dia, sudah terjadi di Kabupaten Bolmong, hal ini terbukti karena Bed Occupancy Rate (BOR) di RSUD Datoe Binangkang telah mencapai 80 persen.
“Oleh sebab itu kami selaku pemerintah tak henti-hentinya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, dengan menerapkan 5 M, termasuk salah satu didalamnya adalah menjaga pola hidup sehat dengan terus memperhatikan kebersihan diri maupun lingkungan,” ujarnya.
Untuk itu dia berharap, dengan adanya penyemprotan disinfektan secara serentak yang dilakukan, virus yang sebelumnya di tempat tersebut bisa lenyap.
“Ini juga menjadi perhatian bersama, nanti di setiap dinas-dinas harus melakukan penyemprotan disinfektan secara intensif, baik di lingkup SKPD maupun di ruang publik. Tidak boleh hanya dilakukan satu kali, harus berkesinambungan karena virus ini ada terus,” tegasnya.
Tak lupa pula Bupati Yasti mengimbau kepada kepada Seluruh masyarakat Bolmong untuk terus menjaga pola hidup sehat, jaga kebersihan serta jaga jarak dalam melakukan tugas dan aktifitas sehari-hari.
“Yakin dan percaya, kalau hari ini kita disiplin InsyAllah tiga sampai lima bulan kedepan kita bisa terbebas dari Covid-19,” pungkas dia.
Imran Asiaw