TNews, BMR – Aksi sejumlah oknum wartawan ‘bodong’ belakangan ini mulai meresahkan masyarakat khususnya di wilayah Bolmong Raya (BMR).
Data yang diperoleh tim Redaksi Totabuan News, para oknum tersebut kerap melakukan pemerasan bahkan mengancam kepada pengusaha dan kepala desa di wilayah Bolmong Raya.
Hal ini tentu memetik perhatian banyak pihak. Salah satu pemerhati Irawan Damopolii sangat menyayangkan tindakan okum oknum itu.
“Kami sudah mengantongi nama nama mereka. Mereka merupakan wartawan yang disinyalir tidak memiliki kompetensi dan akreditasi di Dewan pers,” ungkap Irawan.
Irawan mengungkapkan dari pengakuan salah satu korban pemerasan oknum-oknum yang mengaku wartawan ini sudah menerima sejumlah uang dari pengusaha juga kepala desa dengan alasan agar pemberitaan terhadapa usaha mereka tidak ditayangkan di media mereka.
“Ini sudah menjadi rahasia publik, karena bukti-bukti chatingan melalui via whatssapp dan video rekaman pemerasan dari pihak wartawan sudah di posting di media sosial Facebook,” ujarnya.
Olehnya Irawan meminta kepada pihak Penegak Hukum agar melakukan lidik keterlibatan oknum-oknum wartawan bodong dalam tindak pemerasan terhadap pengusaha dan kepala desa.
Tim Redaksi Totabuan News