TNews, LIFESTYLE – Gigi berlubang menjadi salah satu kondisi yang umum terjadi pada anak. Penyebabnya pun beragam, mulai dari kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut, kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi gula, hingga kualitas dari gigi itu sendiri.
Masalah gigi berlubang pada anak rupanya tidak bisa dianggap sepele, Moms. Sebab, gigi berlubang bisa menimbulkan masalah kesehatan lain yang pada akhirnya mengganggu tumbuh kembang anak.
Namun, apakah gigi berlubang pada anak akan selalu menimbulkan rasa sakit?
Moms, mayoritas anak memang mengeluhkan sakit ketika giginya berlubang. Namun, mengutip laman Saginaw Pediatric Dentistry, tidak semua sakit gigi berhubungan dengan gigi berlubang, namun orang tua tetap perlu waspada jika anak mengeluh sakit gigi.
Rasa sakit karena gigi berlubang lebih sering muncul saat anak sedang makan. Orang tua mungkin menemukan anaknya kesulitan mengunyah makanan atau terlihat tidak nyaman karena rasa sakitnya. Sakit gigi bisa menjadi lebih parah dan disertai rasa ngilu jika ada makanan yang tidak sengaja masuk ke dalam lubang pada gigi anak.
Senada dengan hal itu, dokter gigi anak di Polkadot Dental Dentistry menjelaskan bahwa sakit gigi, nyeri spontan atau nyeri yang terjadi tanpa sebab yang jelas, hingga sakit kepala bisa menjadi tanda gigi berlubang pada anak. Hal ini biasanya terjadi karena gigi sudah berlubang dalam ukuran yang besar atau telah mengalami pembusukan.
Selain sakit gigi, anak-anak dengan gigi berlubang juga bisa mengalami nyeri sekaligus pembengkakan pada gusinya. Nyeri gusi dapat dikaitkan dengan gigi berlubang karena gusi yang teriritasi atau mengalami peradangan bisa disebabkan oleh tingkat kebersihan gigi dan mulut yang rendah. Sementara, salah satu penyebab gigi berlubang adalah penumpukan bakteri akibat anak tidak menyikat giginya dengan baik.
Jika anak mengeluhkan sakit gigi, coba minta si kecil untuk membuka mulut dan memperlihatkan giginya yang terasa sakit. Jika gigi berlubang sudah menimbulkan rasa sakit dan membuat anak tidak nyaman, sebaiknya segera bawa si kecil ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, Moms.
Sumber : kumparanMOM.com