ADVERTORIAL
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), yang dipimpin Bupati Hi Salihi Mokodongan dan Wakilnya Yanny Ronny Tuuk STh MM, Kamis kemarin, mengelar pertemuan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Bolmong. Pertemuan itu, digelar di ruang kerja Bupati, lantai tiga Kantor Sekertariat Daerah (Setda) Bolmong.
Dalam pertemuan itu, selain dihadiri Bupati Hi Salihi Mokodongan dan Wakilnya Yanny Ronny Tuuk STh MM, juga dihadiri, Kapolres Bolmong AKBP Wiliam Simajuntak SIK, Dandim 1303 Bolmong Letkol (Arh) Muhamad Jamaluddin Malik SIP, Kajari Kotamobagu Fien Ering SH MH, Ketua Pengadilan Kotamobagu Didik Wuryanto SH, Sekda Drs Hi Farid Asimin MAP, Assisten I Drs Christovel Tito Kamasaan MM, Asintel Kajari, Kaban Kesbang Linmas, Kabag TUP, Kabag Humas Jemmy Sako SH. Pertemuan rutin ini, membicarakan berbagai hal tentang masalah pemerintahan, sosial kemasyarakatan dan pembangunan, serta yang utama terkait masalah ketertiban dan stabilitas keamanan.
Dalam pertemuan itu, Bupati Hi Salihi Mokodongan mengatakan, pemicu kerawanan sosial yang saat ini lagi tren bagi generasi muda atau ABG, banyak sebabnya diantaranya pergaulan.”Kita harus mengalihkan energi mereka ke arah positif, saya sudah instruksikan pada Dispora untuk memfasilitasi berbagai kegiatan olahraga bagi generasi muda, sesuai minat bakat dan kemampuan,” kata Mokodongan. Kapolres Bolmong, AKBP Wiliam Simajuntak SIK mengatakan, Polisi terus berupaya untuk menjaga Kamtibmas agar tetap stabil dengan melakukan tiga pendekatan keamanan, yakni preemtif, preventif dan represif.”Tergantung situasi dan kondisi, tapi tindakan pencegahan secara dini akan dikedepankan,” kata Simajuntak.
Hal senada juga dikatakan Dandim 1303 Bolmong Letkol (Arh) Muhamad Jamaluddin Malik SIP, jika pihaknya siap memback up Polisi dan Pemda bila diminta ikut melaksanakan operasi keamanan terpadu. TNI juga siap mensukseskan berbagai kegiatan lomba olahraga.Kepala Pengadilan Negeri Kotamobagu, Didik Wuryanto SH, dalam rangka mengantisipasi terjadinya kerawanan sosial, maka dibutuhkan kesadaran semua pihak.
“Untuk mengantisipasi kerawanan sosial perlu penyuluhan hukum terpadu secara periodik kepada masyrakat (kadarkum) dengan turun ke desa desa,” katanya. Bahkah Kepala Kejaksaan Negeri Kotamobagu Fien Ering SH MH, menyarakan agar mereka dapat membentuk tim untuk membangkitkajn kesadran masyarakat. “Perlu dibentuk tim penyuluhan hukum terpadu, agar masyarakat lebih memahami hukum dan peraturan perundang-undangan,” tuturnya.
Sementara itu, Wabub Bolmong Yanny Ronny Tuuk STh MM dalam pertemuan itu mengatakan, banyak penyebab hingga terjadinya gesekan yang mengakibatkan stabilitas Kamtibmas terganggu. “Gesekan antar masyarakat banyak diakibatkan oleh miras dan dilakukan segelintir oknum masyarakat, yang sering memicu Tarkam,” ujar Tuuk.
Bupati Hi Salihi Mokodongan, yang memimpin pertemuan ini, menampung semua saran dan masukan dari unsur Forkompinda Bolmong dan segera menindak lanjuti hasil musyawarah tersebut.
Konni Balamba
