TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, dibawah kepemimpinan Walikota Ir Hj Tatong Bara dan Wakil Walikota Drs Hi Jainuddin Damopolii. Menekankan, bahwa untuk pemberian Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkot Kotamobagu. Maka, setiap bulanya PNS wajib menyelesaikan sekitar 35 pekerjaan yang bermanfaat untuk pemerintahan dan kemajuan pembangunan daerah.
Hal ini, sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Kota Kotamobagu, Rio Lombone SSTP MH. Jika , pemberian TPP harus sesuai kinerja itu, untuk memaksimalkan kerja-kerja pemerintahan, dalam melayani masyarakat. “Jadi targetnya dalam 1 bulan, setiap PNS harus memenuhi 35 pekerjaan yang mampu diselesaikan,” kata Rio.
Menurut Rio, sebelumnya sistem pembayaran TPP PNS, berdasarkan tingkatan jabatan yang dimiliki masing – masing abdi Negara di Kotamobagu. “Sebelumnya TPP itu berdasarkan jabatan,” ujar Rio.
Dikatakan Rio, sejumlah penilaian untuk pemberian TPP itu pun kian ketat. Pasalnya, faktor kehadiran dan kinerja pegawai menjadi faktor penting dalam pemberian TPP tersebut.
“Jadi untuk faktor kehadiran nilainya 25 persen sementara kinerja dinilai 75 persen. Jika salah satu pegawai tidak hadir 1 hari maka pasti akan mempengaruhi penialaian kehadiran yang ada,” tukasnya.
Rio memprediksi penerapan kebijakan baru untuk pemberian TPP itu pasti akan menimbulkan gejolak. “Namun bagi mereka yang terbiasa bekerja ini tidak akan berpengaruh apa-apa,” kuncinya.
Konni Balamba
“Rio memprediksi penerapan kebijakan baru untuk pemberian TPP itu pasti akan menimbulkan gejolak. “Namun bagi mereka yang terbiasa bekerja ini tidak akan berpengaruh apa-apa,”
…..betuul itu, Pak….. Setuju !!..itu br cara memacu & memicu PNS agar bekerja & berkarya bagi negeri.. 🙂 Hidup Pemkot KK… Mantaapp!! 🙂