TNews, ADVETORIAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) menerima penghargaan predikat B pada penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB) yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Selasa 5 Maret 2022, di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta.
Penilaian SAKIP dan RB tersebut diketahui, berdasarkan amanat pemerintah no 8 tahun 2006, tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah.
Peraturan Presiden no 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri PAN-RB no 26 tahun 2020 tentang evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi.
KemenPAN-RB pada tahun 2021 telah melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja dan pelaksanaan reformasi birokrasi terhadap instansi pemerintah.
Atas dasar tersebut, KemenPAN-RB menyerahkan penghargaan kepada seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia dengan kategori predikat masing-masing.Termasuk Kabupaten Bolmong yang mendapat predikat B.
Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow usai penerimaan piagam penghargaan tersebut mengatakan, selamat atas seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Bolmong, terutama Bagian Orpeg yang selalu mengawal pelaksanaan SAKIP dan RB ini.
“Saya sangat mengapresiasi kepada Kabag Orpeg sehingga Bolmong bisa mendapat piagam penghargaan dengan predikat B pelaksanaan SAKIP dan RB dari KemenPAN-RB,” kata Bupati.
Dengan hasil itu lanjut Bupati, pihaknya berharap kepada seluruh OPD agar lebih giat lagi supaya tahun depan Pemkab Bolmong dalam predikat SAKIP dan RB bisa meningkat.
“Insya Allah tahun depan bisa meningkat predikatnya dari B ke BB, bahkan A. Sekali lagi selamat kepada Bagian Orpeg Setda Bolmong,” ujar Yasti.
Sementara itu, Sekda Bolmong Tahlis Gallang juga sangat mengapresiasi keberhasilan Pemkab Bolmong dalam meraih predikat B pelaksanaan SAKIP dan RB tersebut.
“Alhamdulillah ini adalah hasil yang baik. Sebab nilai SAKIP oleh KemenPAN-RB sebelumnya dari kurang D menjadi B, itu artinya sangat baik,” ungkap Tahlis.
Di sisi lain lanjut mantan Sekda Bolsel dan Kotamobagu ini, di masa kepemimpinan Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk, Pemkab Bolmong berhasil mengurai benang kusut yang lama menggurita.
Opini pengelolaan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dari disclaimer menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Nilai LPPD oleh Kemendagri juga demikian, dari rendah 1,8 menjadi sangat tinggi, yakni 3,4.
“Inilah intisari dari visi HEBAT. HEBAT di hasil akhir. Bukan di awal tapi akhirnya terpuruk. Berangkat dari keterpurukan hingga berhasil dan menjadi HEBAT itulah yang luar biasa,” ucap Tahlis.
Imran Asiaw