TNews, OLAHRAGA – Sejumlah pemain keturunan Indonesia yang beragama Islam tercatat bermain di kompetisi luar negeri. Mereka pun harus tetap bermain di tengah bulan Ramadhan.
Beberapa pemain keturunan Indonesia sendiri telah diupayakan untuk menjadi WNI dengan proses naturalisasi. Ternyata, ada beberapa pemain keturunan Indonesia yang beragama Islam.
Tidak hanya di Eropa, beberapa pemain keturunan Indonesia yang beragama Islam juga diketahui tersebar di berbagai kompetisi di negara lain.
Siapa saja pemain keturunan Indonesia yang beragama Islam dan kini sedang bermain di luar negeri? Berikut ulasannya.
- Ragnar Oratmangoen
Daftar ini dimulai dengan pemain milik klub Eredivisie Belanda, Go Ahead Eagles, Ragnar Oratmangoen. Dia diketahui memeluk agama Islam setelah menyertakan kata “Alhamdulillah” di bio profil Instagram-nya.
Karier Oratmangoen sendiri kebetulan sedang menanjak setelah resmi dikontrak oleh klub masa kecil Arjen Robben, FC Groningen.
Oratmangoen dikabarkan bakal dikontrak hingga 2025. Sepanjang Eredivisie musim 2021/2022 bergulir, tercatat Ragnar Oratmangoen telah tampil sebanyak 33 pertandingan dan menorehkan 5 assist.
- Khuwailid Mustafa
Khuwailid merupakan pemain kelahiran Lhokseumawe dari pasangan Mustafa Ibrahim dan Yulizar Syamsuddin pada 29 Januari 2000. Bersama keluarganya, dia sudah pindah ke Qatar sejak usia 6 tahun.
Cukup lama Khuwailid bersama tim junior Al-Duhail. Ia sukses bersama timnya di level junior yakni U-19. Ahmad Al-Khuwailid sukses menyabet satu Piala (Cup) U-19. Dia juga sukses meraih gelar juara Liga Qatar U-23 bersama Al-Duhail U-23 pada musim 2018/19. Dia pun dipromosikan ke tim utama di musim 2019/20.
Saat ini Ahmad Al-Khuwailid bermain untuk Qatar SC. Dia sempat dikabarkan dipantau oleh Shin Tae-yong diproyeksikan menjadi pemain naturalisasi.
- Ikhsan Fandi Achmad
Putra dari legenda sepak bola Indonesia, Fandi Ahmad, ini sedang berkarier di Liga Thailand bersama BG Pathum United.
Fandi Ahmad memang lahir dan besar di Singapura. Namun, ia memiliki darah Indonesia dari sang kakek. Ayah Fandi Ahmad, Ahmad Wartam, merupakan keturunan Pacitan, Jawa Timur.
Sumber : bolatimes