TOTABUANEWS, BOLTIM – Bupati Boltim Incumben Sehan Landjar SH, memastikan langkahnya untuk maju melalui kendaran partai politik di Pilkada Boltim tahun ini. Hal ini juga menyusul ditutupnya pendaftaran bagi calon jalur independen oleh KPU Boltim belum lama ini. Dimana tak satu pun pasangan calon yang mendaftar melalui independen.
Saat bersua dengan Totabuanews Sabtu pekan kemarin, Sehan mengakui bahwa persoalan partai pengusung bukan jadi masalah lagi. “Tahapannya sudah 90 persen, tinggal menunggu rekomendasi dari DPP,” ujar Sehan.
Adapun partai-partai pengusung, Sehan menyebutkan diantaranya PKB, Nasdem, Demokrat, Hanura, Gerindra, dan PKS. “Visi kita sama dengan visi nya partai-partai pengusung. Sehingga waktu ada wacana kalau saya akan maju lewat independen, partai-partai ini sepertinya tidak ikhlas kalau saya akan lewat independen. Sehingga komunikasi politik pun dilakukan,” ujar Sehan.
Menarik diungkapkan Sehan, bahwa dua partai besar yang saat ini berwacana akan mengusung calon sendiri yakni PDIP dan PAN, berkemungkinan juga bakal menjadi partai pengusungnya. “Kemungkinan PDIP dan PAN juga akan gabung, hubungan saya dengan DPW dan DPP masih bagus sampai saat ini,” tandasnya.
Terpisah sekretaris DPD PDIP Sulut Frangki Wongkar saat dihubungi via seluler tadi malam mengakuinya. “Ya, hubungan kami dengan pak Bupati Sehan masih bagus sampai saat ini,” ujar Wongkar.
Lanjut Wongkar, meski Sehan Landjar tidak mengikuti proses lanjutan pada seleksi di PDIP, tapi semua itu keputusan tergantung DPP. “Mana keputusan DPP itu yang harus kita amankan,” jelasnya.
Lanjut Wongkar, meski Sehan Landjar tidak mengikuti proses lanjutan pada seleksi di PDIP, tapi semua itu keputusan tergantung DPP. “Mana keputusan DPP itu yang harus kita amankan,” jelasnya.
Senada dikatakan Wasekjen Bapilu DPP PAN Deddy Dolot. Menurut Deddy, komunikasi DPP PAN dengan Bupati Incumben Sehan Landjar sampai saat ini masih tetap jalan. “Sampai saat ini kita masih tetap lakukan komunikasi politik dengan siapa saja. Sebab, tahapan sekarang masih jalan. Belum ada putusan arah PAN untuk Pilkada Boltim ke mana,” jelas putra Molinow ini.
Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Sulut Ayub Albugis saat dihubungi via seluler mengatakan, apabila dalam tahapan Pilkada disatu daerah ada kader partai yang layak di jual, maka partai akan memprioritaskan kader tersebut untuk diusung. “Tapi jika tidak ada kader seperti itu maka, partai akan mengarah ke kandidat yang surveynya tinggi atau berkemungkinan menang. Meski itu bukan kader partai. Intinya semua bisa saja terjadi di Pilkada Boltim,” tandasnya.
KONNI BALAMBA
