Olly Tak Respon Keinganan Warga BMR

0
251

Olly-DondokambeyTOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Keinginan masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR), untuk menjadikan daerah ini menjadi Daerah Otonom Baru (DOB) setingkat Provinsi, dalam hal ini Provinsi Bolaang Mongondow Raya (PBMR), agaknya kurang direspon oleh Calon Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE.

Ini tercermin saat Olly bersama Yasti Soepredjo Mokoagow dan Dirjen Bina Marga, serta Anggota BPK RI DR Rizal Djalil, mengunjungi Kotamobagu, Selasa (22/09/2015). Dalam kunjungan tersebut, Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, menyampaikan amanat warga Bolmong Raya, terkait komitmen Olly Dondokambey soal pemekaran Provinsi Bolmong Raya, yang nantinya diharapkan bisa diperjuangkan oleh Olly ketika dirinya terpilih sebagai Gubernur Sulut nanti.
“Banyak yang menanyakan ke saya bagaimana komitmen pak Olly untuk memperjuangkan aspirasi warga BMR terkait perjuangan pemekaran daerah ini menjadi daerah provinsi. Saya berharap ini bisa dijelaskan, dan ditindak lanjuti melalui kunjungan kali ini,” ujar Tatong.
Menariknya, saat diberikan kesempatan mengenai hal itu, Olly justru terkesan tidak menggubris. Bahkan, dirinya mengatakan kalau pemerintah pusat saat ini masih fokus dalam pembenahan kondisi perekonomian negara.
“Sampai dengan kemarin, belum ada pembicaraan tentang pemekaran daerah,” ujar Olly yang juga adalah Ketua Fraksi PDIP di DPR RI.
Lanjut Olly, saat ini pemerintah pusat masih fokus dalam penataan perekonomian. Terlebih dalam menghadapi krisis global.
“Pemerintah belum mengusulkan kembali daerah yang akan dimekarkan. Saat ini fokusnya adalah pembahasan bagaimana menata ekonomi dalm menghadapi krisis global,” tambahnya.
Ditanya sampai kapan persoalan pemekaran ini akan diangkat lagi oleh pemerintah, Olly belum bisa memastikannya.
“Bisa jadi nanti 2017. Yang jelas untuk tahun ini sampai 2016 nanti kita fokus dalam penataan ekonomi,” tutupnya.

 

KONNI BALAMBA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.