TNews, KOTA GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) menggelar kegiatan Training of Trainer (TOT) bertempat di Aula Bank Indonesia, Senin (29/05/2023).
Kegiatan yang terselenggara tersebut merupakan rangkaian dari suatu kegiatan Pembinaan Manajemen Bantuan Operasional Tahun 2023, serta merupakan bagian integral dari kebijakan pemerintah untuk dapat mengedukasi lapisan masyarakat terhadap rupiah sebagai wujud kebanggaan dan rasa nasionalisme bangsa yang seyogianya diketahui oleh seluruh masyarakat.
Hal tersebut diutarakan langsung oleh Wali Kota Gorontalo saat dimintai tanggapannya oleh awak media selepas kegiatan tersebut.
“Dalam meningkatkan taraf ilmu pengetahuan sangat berkaitan erat dengan nilai-nilai bangsa Indonesia. Dan paham akan rupiah merupakan suatu ilmu yang harus dimiliki, diketahui, dan dipahami oleh seluruh peserta didik di lingkungan pemerintah Kota Gorontalo,” ucap Marten.
Lebih lanjut Politisi Partai Golkar tersebut menuturkan bahwa, saat ini Bank Indonesia sudah secara aktif untuk turut serta melakukan edukasi dan mensosialisasikan tentang pentingnya pemahaman akan rupiah kepada sejumlah masyarakat.
“Melalui kerja sama dengan berbagai macam stakeholder baik di negeri maupun swasta pihak Bank Indonesia (BI) mempunyai harapan agar paham akan cinta rupiah ini dapat tersosialisasikan kepada seluruh lapisan elemen masyarakat dengan tetap menjadi simbol kebanggaan bagi bangsa kita,” tutur Marten.
“Bank Indonesia menjalin sinergitas dengan kami lewat program CBP rupiah ini agar bisa mudah diketahui dan dipahami oleh para siswa-siswi di sekolah dan sengaja diundang para guru ke sini agar mereka nantinya yang akan mentransfer ilmu ini kepada para siswa di sekolahnya,” sambung Marten.
Di akhir kesempatannya saat diwawancarai Marten menyampaikan bahwa bagian terpenting dari kegiatan ini ialah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai metode pembayaran terbaru di era modern saat ini.
“Kami Pemerintah Kota Gorontalo terus berupaya mensosialisasikan penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran digital modern, sebab dengan pembayaran bersifat digital transaksi yang kita lakukan akan semakin mudah dan tidak akan ada suatu bentuk penyimpangan dalam artian aman, kemudian cepat dalam pelayanannya,” tutup Marten.*
Reporter : Gean Bagit