TNews, KABUPATEN KAUR- Terkait dugaan penyelewengan anggaran dalam pengadaan tenda Desa Sumber Makmur Kecamatan Muara Sahung yang Sebelumnya telah diterbitkan media Totabuan.news pada senin (05/6/2023). Pihak Kepala Desa Sumber Makmur masih saja bungkam dan enggan memberikan kejelasan atau klarifikasi terkait dugaan tersebut.
Sebelumnya pada tanggal 04/6/2023, awak media mencoba mengkonfirmasi terkait realisasi Dana Desa (DD) tahap II tahun 2023, Di kediaman Kepala Desa Desa Sumber Makmur Gusman.
Melansir pemberitaan sebelumnya,. Kepala Desa Sumber Makmur Gusman membenarkan Dana Desa (DD) Tahap II tahun 2023 Desa Simber Makmur digunakan untuk pengadaan tenda dan kursi plastik. ” Ya betul Dana Desa (DD) tahap II ini kita anggarkan khusus untuk pengadaan tenda dan kursi. Tenda 5 lokal dengan harga satuan kurang lebih 20 juta, dan sampai saat ini baru 2 lokal yang selesai, untuk 3 lokal lagi masih dalam proses pembuatan, namun untuk kualitas dan jenis tendanya saya tidak paham, yang jelas saya pesan yang bagus, Tolong rekan-rekan masalah ini jangan dulu dimuat di media ya, hormati saya. Ujar Gusman.
Kepala Desa Sumber Makmur terkesan menutup-nutupi anggaran serta harga satuan serta kualitas tenda yang dipesan, “kalau gak salah harga 1 lokalnya 20 juta’an, tapi untuk jenis dan kualitas besi yang kita pesan kita tidak tahu ukurannya berapa, yang jelas saya pesan yang paling bagus, Jelas Gusman.
Setelah awak media mencoba mengecek tenda yang telah selesai di kediaman kades sumber Makmur, ditemukan ukuran besi tenda tersebut kurang lebih 1-1,5 mm, artinya jenis ukuran tersebut bukanlah jenis tenda yang mempunyai kualitas bagus, sedangkan kades sumber Makmur mengatakan harga satuannya mencapai 20 juta’an kali 5 lokal, artinya anggaran pengadaan Tenda Desa tersebut mencapai 100 juta, hal sangat tidak realistis anggaran untuk 5 lokal tenda dinilai sangat mahal.
Untuk menggali lebih dalam Terkait dugaan tersebut awak media mencoba kembali mengkonfirmasi kepada Kepala Desa Sumber Makmur Gusman, “apa lagi yg harus dikonfirmasi, sedangkan Desa saya sudah kalian beritakan, berarti kalian tidak bisa saling menghargai. ujar Gusman dengan nada kesal.
Terpisah. Salah satu warga sumber Makmur yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, Memang banyak pembangunan didesa nya yang terkesan ditutupi. “Kalau pengadaan tenda itu memang menurut saya kemahalan pak, sedangkan kualitasnya pak kades saja tidak tahu. Ujarnya.
Reporter: Mr. Mish