TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Sosial danTenaga Kerja (Dinsosnaker) Kotamobagu, sedikitnya hanya mengantongi tiga Wanita Tuna Susila (WTS) yang telah mendapatkan bantuan.
Sebagaimana disampaikan, Kepala Dinsosnaker Kotamobagu Haris Podomi melalui Seksi Rehabilitasi Sosial Vivianti Pontoh, Kamis (29/10). Alasan, sedikit yang berhasil terdata tersebut, dikarenakan kesulitan dilapangan dan minimnya informasi.“Mereka (WTS,Red) tidak mau mengaku atau koperatif, padahal Dinsos akan membantu mereka,” kata Vivi.
Dikatakannya, jumlah anggaran yang telah disalurkan kepada ketiga WTS itu, untuk membuka usaha sekitar Rp6.000.000. Namun, tak diberikan dalam bentuk uang melainkan barang.“Per orang mendapatkan Rp2 Juta, dan bantuan itu dalam bentuk bahan,” ujarnya.
Ia mengakui, agenda kedepan nanti akan berusaha agar para WTS ini, dapat dirangkul dan diberikan keterampilan dan menggali kreatifitas WTS, agar jauh dari hal-hal yang tidak diinginkan. Dinsos juga, tak luput pula Wanita Rawan Sosial beserta lansia tidak produktif.
“Wanita yang sudah ditinggalkan suaminya serta memiliki banyak anak (Wanita rawan sosial), lansia yang sudah cacat tapi miskin. Rencananya, diberi bantuan yang akan dimasukkan dalam APBD 2016, namun masih ditunggu hasilnya,” tandasnya.
Konni Balamba