TOTABUANEWS, BOLMONG — Pendaftaran bakal calon Sangadi (Kepala Desa, red) Desa Kopandakan II, Kecamatan Lolayan resmi dibuka sejak Rabu (28/10) pekan lalu. Menurut Arhan Arief bangki selaku ketua panitia Pilsang Desa Kopandakan II, tahapan pendaftaran akan dibuka selama 17 hari. “Waktu pendaftaran dibuka setiap hari. Dan akan berakhir pada tanggal 13 November tepatnya pukul 24.00 Wita,” kata Arief, saat ditemui wartawan, kemarin.
Dari informasi yang dirangkum, beberapa figur diketahui telah meramaikan bursa bakal calon sangadi Kopandakan II periode 2015-2021. Tapi menariknya, sejumlah warga justru cenderung menginginkan Sekretaris Desa (Sekdes) Kopandakan II, Marwan Hendro Palakum SH, yang saat ini juga selaku penjabat Sangadi, untuk maju mencalonkan diri. Tentunya bukan tidak beralasan. Warga menilai, selain harus mempunyai loyalitas yang tinggi terhadap masyarakatnya, calon sangadi juga harus mempunyai kemampuan memimpin dan melakukan terobosan baru untuk kemajuan desa. “Bakal calon sangadi yang akan maju dan berkompetisi untuk menduduki jabatan Sangadi di Desa Kopandakan II, bukan hanya bisa menyatakan kesiapan untuk menjadi sangadi, tetapi mereka harus teruji kompetensinya serta mampu dan memahami administrasi. Dan kami menilai, kriteria itu ada pada diri Marwan,” kata Nisran Toloy, yang turut diaminkan sejumlah warga lainnya.
Bahkan sejumlah parangkat desa Kopandakan II mengaku sepakat jika Marwan Palakum mencalonkan diri sebagai sangadi. Sebut saja, kepala dusun II, Sahara Tubuon. Dia mengatakan, maju mundurnya sebuah desa, itu tergantung pimpinannya. “Selain mampunyai kemampuan tentang administrasi, beliau (Marwan) juga berkompeten dalam segala bidang, termasuk melakukan terobosan untuk kemajuan desa,” katanya.
Hal senada dikatakan Ketua RT 1, Pardianto Tubuon. Menurutnya, dari sisi usia dan latar belakang pendidikan, dirinya optimis Marwan mampu melakukan terobosan-terobosan baru serta membawa perubahan terhadap desa. “Saya yakin masyarakat tidak akan ragu lagi untuk memilih jika dia (Marwan) mencalonkan diri,” tukasnya. Di sisi lain, dukungan itu juga datang dari kalangan muda. “Warga Kopandakan II saat ini tidak butuh janji, tapi butuh bukti. Meskipun baru sekitar dua bulan dilantik sebagai penjabat Sangadi, tapi Papa Vina (sapaan akrab Marwan), sudah membuktikan kepeduliannya terhadap pemuda dengan digelarnya turnamen sepak bola antar dusun,” ungkap Irfan Tampoy, selaku pengurus pemuda dusun 4.
Terpisah, Penjabat Sangadi Kopandakan II, Marwan Hendro Palakum SH, saat dimintai tanggapan terkait keinginan masyarakat tersebut, menjawab santai. Pria yang dikenal akrab dengan semua kalangan ini mengaku bahwa kendati tidak menduduki jabatan apapun di dalam desa, namun besar harapannya untuk bisa turut berpartisipasi dalam membangun desa ia lahir dan dibesarkan. “Kopandakan adalah tempat kelahiran saya. Keinginan untuk dapat turut membawa desa ini ke arah yang lebih baik lagi tentu ada dan tidak harus menduduki satu jabatan tertentu,” ucapnya. Saat ditanya soal kesiapannya maju pada pilsang yang rencananya bakal dihelat Desember mendatang, alumni Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi tahun 1998 ini mengatakan akan mempertimbangkannya. “Ini merupakan suatu kehormatan bagi. Jika masyarakat berharap demikian maka Insya Allah akan saya pertimbangkan. Semuanya saya kembalikan ke masyarakat, bagaimana masyarakat menilainya,” pungkasnya.
gian limbanadi
