TNews, KOTA BINJAI – Dugaan penyalahgunaan Dana BOS di Kota Binjai terus bergulir. Betapa tidak, pengakuan sejumlah kepala sekolah terkait temuan BPK RI menjadi bola liar.
Bahkan, gegera pemberitaan Dana BOS tersebut, salah satu wartawan di Media Totabuan.news yang meliput di Kota Binjai mendapat teror via telepon dari oknum preman.
BACA JUGA : Terungkap! Dana BOS di Kota Binjai Diduga Disalahgunakan, Hasil Temuan BPK Perwakilan Sumut
Oknum preman tersebut meminta agar pemberitaan soal dana BOS harus dihentikan.
Menariknya dari data yang diperoleh tim redaksi Totabuan.news, diduga oknum preman tersebut adalah suruhan salah satu kepala SMP Negeri di Kota Binjai.
BACA JUGA : Sejumlah Kepsek SMP Negeri di Kota Binjai Akui Soal Temuan BPK RI
“Sekitar pukul 18.26 wib pada hari Sabtu (23/9/2023), oknum Pereman menghubungi saya ini melalui via telpon seluler, agar pemberitaan berhenti. Ada rekamannya, karena pembicaraan tersebut sempat saya rekam,” ungkap Nanda wartawan Totabuan News.
Kepada wartawan, oknum preman tersebut bahkan mengaku dia disuruh oleh salah satu kepala SMP Negeri di Kota Binjai.
Tim Redaksi Totabuan News