TNews, PROBOLINGGO – Pulau Madura tidak hanya kaya dengan sumber daya alam dan budaya, tetapi juga bersemayam para Waliyullah penyebar agama Islam di Nusantara. (18/11/2023).
Seperti Pemerintah Desa Paiton bersama Pemuda Karang Karuna menggelar ziarah para wali di tanah pulau garam Madura, giat tersebut menjadi bagian penting sebagai bentuk khidmah kepada para Muassis Salafus Sholeh untuk keberkahan.
Hal tersebut menjadi ikhtiar bersama Pemdes Paiton serta Karang Taruna. Dalam giat ini karena bagian dari membersamai kebersamaan, memperkokoh persatuan dan silaturahmi serta risalah dakwah. Sebagai perwujudan syiar Islam Ala Ahlussunah waljamaah Annahdliyah.
Kepala Desa Paiton Abdul Bazid Waridi mengatakan, “Kegiatan ziarah tersebut diikuti oleh Karang Taruna Desa Paiton, tujuannya tidak lain adalah ngalap barokah kepada Waliyullah di tanah Jawa dan Madura,” katanya.
Tujuan wisata religi tersebut, Air Mata Ibu, Bujuk Penaongan, Sayyid Yusuf Talango Sumenep, Astah Tinggi Sumenep, makam Joko Tole, Api tidak kunjung padam Pamekasan, Astah Syaikhona Kholil Bangkalan, Sunan Ampel Surabaya, dan KH.Hamid Pasuruan.
Penyelenggaraan program ziarah Wali Jawa–Madura tersebut, terang Kades Paiton, sebagai upaya penanaman cinta Waliyullah dan Nahdlatul Ulama, guna mewariskan nilai dan melestarikan ajaran Ahlussunnah Waljamaah An-Nahdliyyah di tengah masyarakat,” ungkapnya.
.Kita tidak hanya ziarah ke maqom wali saja namun bersilaturahmi ke tokoh Madura untuk inspirasi tentang perjuangan,” ujarnya.
Harapan dari kegiatan Ziarah Wali Jawa-Madura ini adalah untuk mengingat kembali akan tokoh wali seorang Salafus Sholeh yang harus kita teladani dan edukasi pada perjuangan dan Wirainya.*
Reporter : Fijai