TNews, PROBOLINGGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pertanian (Diperta) mendampingi tim audit sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur dan pendamping sertifikat halal dari Bank Indonesia Malang, Sabtu (18/11/2023) dini hari.
Kegiatan yang dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) Maron dan RPH Banyuanyar ini melibatkan Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Diperta Kabupaten Probolinggo drh Nikolas Nuryulianto, Medik Veteriner Muda drh Machrus, petugas RPH Maron dan RPH Banyuanyar serta KH Sholihin Hasan dan Ustad Imron dari MUI Provinsi Jawa Timur.
“Hasil dari audit sertifikat halal yang dilakukan oleh MUI Provinsi Jawa Timur ini masih menunggu rapat dari Komisi Fatwa MUI Provinsi Jawa Timur,” kata Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh Nikolas Nuryulianto.
Dalam audit sertfikat halal tersebut jelas Niko, tim melihat tata cara penyembelihan dan pengulitan ternak serta juru sembelih hewannya atau Juleha. “Selain itu dilihat juga sarana prasarana RPH seperti penerangan serta instalasi pengolahan air limbah di RPH Maron dan RPH Banyuanyar,” jelasnya.
Dengan adanya tim audit sertifikasi halal dari MUI Provinsi Jawa Timur ini Niko mengharapkan Kabupaten Probolinggo bisa menambah RPH yang sudah memiliki sertifikat halal.
“Selama ini RPH yang memiliki sertifikat halal masih ada satu di Kabupaten Probolinggo. Yakni RPH Krejengan. Jadi hasilnya ditunggu dulu. Semoga sajalah diberikan kesempatan dan bisa menambah RPH yang memiliki sertifikat halal,” pungkasnya.*
Reporter : Fijai
