TNews, PROBOLINGGO – Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos, M.Si, menghadiri kegiatan silaturahmi Bani Hadu dan Bani Ruham yang ke-19 di halaman Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton pada Minggu (19/11/2023).
Kegiatan silaturahmi tersebut dihadiri oleh ulama besar yang merupakan keturunan dari Bani Hadu dan Ruham yang tersebar di wilayah Pulau Jawa, terutama Jawa Timur.
Kehadiran Pj Bupati Ugas didampingi Kabag Kesra Moh Syarifuddin, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Abdul Ghafur dan Camat Paiton Imam Syafi,i ini disambut oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Zuhri Zaini.
Dalam sambutannya Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Zuhri Zaini menyampaikan bahwa pentingnya dalam menjaga tali silaturahmi dalam keluarga untuk saling bersama dalam menghadapi segala permasalahan.
“Sebab kalau kita berjalan hanya sendiri, itu katanya, kita bisa dimakan harimau. Jadi serigala itu memakan kambing yang menyendiri. Jika ada kambing seekor itu lemah sedangkan jika banyak, harimau juga bisa takut, ini pentingnya berjemaah,” ujarnya dalam bahasa Indonesia bercampur Madura tersebut.
“Harapannya jalinan silaturahmi terus berlanjut sampai hari kiamat dan dalam keadaan sehat wal’afiat,” tambahnya.
Sementara Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto memberikan apresiasi dan rasa syukur terhadap pelaksanaan acara silaturahmi Bani Hadu dan Bani Ruham ini.
“Kegiatan ini adalah momentum yang lebih untuk saling mengenal dalam upaya menyambung tali kekeluargaan dalam bentuk silaturahmi dan untuk memperluas rezeki dan panjang umur,” katanya.
Melalui silaturahmi ini, Pj Bupati Ugas berharap dapat mempererat tali persaudaraan, meningkatkan kerukunan, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa
“Oleh karena itu, kegiatan ini merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk kembali bersatu demi mengenang kembali nilai-nilai keluarga yang telah ditanamkan oleh leluhur kita,” tegasnya.
Pj Bupati Ugas berharap, kegiatan silaturahmi ini dapat dilaksanakan secara rutin. “Hal ini penting untuk terus berperan dalam upaya ikut berkontribusi antar umat beragama dalam membangun kesatuan dan keutuhan nasional,” pungkasnya.*
Reporter : Fijai