TNews, PROBOLINGGO – Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si membuka secara resmi pelatihan berbasis kompetensi filet ikan yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan PT Bejay, Senin (20/11/2023).
Pelatihan yang digelar di aula Kantor Disnaker Kabupaten Probolinggo ini diikuti oleh 50 orang peserta dari seluruh Kabupaten Probolinggo. Mereka akan mengikuti pelatihan filet ikan selama 20 hari dengan rincian 2 hari materi, 15 hari praktek, dan 3 hari magang di perusahaan.
Pembukaan pelatihan ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Santiyono, Asisten Administrasi Umum Tutug Edi Utomo, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Taufik Alami, perwakilan OPD terkait dan Camat Tongas Rochmad Widiarto serta perwakilan perusahaan dan pelaku usaha yang telah bekerja sama dalam kegiatan pelatihan di tahun 2023.
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan Kabupaten Probolinggo memiliki banyak kekayaan alam, baik berupa potensi di bidang pertanian, perkebunan, dan perikanan yang didukung dengan potensi kekayaan wisata yang luar biasa. Banyak spot wisata telah tersedia baik wisata sejarah, pegunungan hingga pantai.
“Seluruh kekayaan yang kita miliki tersebut akan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat apabila kita kelola dengan baik dan tentunya dibutuhkan kompetensi, keahlian dan semangat dari generasi pemudanya disamping dukungan permodalan yang memadai,” katanya.
Menurut Pj Bupati Ugas, pelatihan ini dilakukan oleh Disnaker dalam rangka bagaimana mencetak pemuda dan pemudi yang ingin meningkatkan keterampilan dan keahlian yang awalnya tidak bisa menjadi bisa dan yang awalnya bisa menjadi ahli.
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan ketrampilan pemuda dan pemudi semua serta memberikan peluang untuk direkrut pada pelaku usaha yang membutuhkan tenaga kerja,” jelasnya.
Pj Bupati Ugas menerangkan pelatihan ini memberikan kesempatan kepada pemuda dan pemudi yang ada di Kabupaten Probolinggo. Pertama berkesempatan untuk direkrut oleh perusahaan dan kedua berpeluang untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri.
“Tentunya nanti yang terpilih betul-betul sesuai dengan kualitas yang dibutuhkan oleh perusahaan. Ikuti dengan seksama dan serius sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas dan sesuai dengan kompetensi perusahaan,” terangnya.
Sementara Kepala Disnaker Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Joelijanto menyampaikan pelatihan berbasis kompetensi filet ikan ini merupakan salah satu tupoksi dari Disnaker untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo.
“Pelatihan ini dilakukan sesuai dengan permintaan masyarakat melalui Musrenbang di tingkat kecamatan dan sinergi dengan perusahaan. Semoga tahun depan kami masih bisa semakin sinergi para pelaku usaha dan perusahaan,” ujarnya.
Anang menerangkan dalam aturan Disnaker setiap pelatihan itu bukan hanya sudah bisa selesai, tetapi bagaimana melakukan standarisasi setiap peserta hasil pelatihan. Sehingga nantinya ada sertifikat lulus pelatihan dan sertifikat kompetensi untuk profesi.
“Sebab kadang-kadang ada suatu perusahaan, meskipun sudah dilatih tetapi tidak memiliki sertifikat kompetensi maka akan ditolak. Jadi harapannya kedepan kami akan terus berkomunikasi dengan perusahaan dan pelaku usaha,” pungkasnya.*
Reporter : Fijai