TNews, SULUT – Partai Nasdem memastikan diri mengusung kadernya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara (Sulut) 2024. Ketua DPW Nasdem Sulut Viktor Mailangkay, dipersiapkan Nasdem menjadi calon Gubernur.
Meski begitu, Partai Nasdem harus berkoalisi dengan partai lain agar bisa mengusung pasangan calon. Mengingat perolehan kursi Nasdem di DPRD Sulut pada Pileg 14 Februari tidak mencapai 20 persen dari jumlah kursi DPRD Sulut.
Nasdem hanya mendapatkan 6 kursi, sementara partai yang berhak mengusung pasangan calon harus memperoleh 9 kursi di DPRD Sulut. Dengan begitu, Nasdem harus menambah minimal 3 kursi lagi dari partai lain.
BACA JUGA : Victor Mailangkay ‘Kuda Hitam’ di Pilgub Sulut
Sementara wacana yang berkembang, bahwa partai Nasdem bakal berkoalisi dengan Partai Gerindra yang berhasil mendapatkan 4 kursi.
Jika Nasdem dan Gerindra berkoalisi, tentu dipastikan ponakan Prabowo Subianto yakni Rahayu Saraswati bakal menjadi pendamping Viktor.
Namun jika Gerindra Ikhlas dan menyerahkan Keputusan kepada Nasdem untuk menentukan calon wakil, maka dua nama kader Partai Nasdem akan dipersiapkan, yakni Tatong Bara dan Hamim Pou.
BACA JUGA : Nasdem Miliki Vicktor Mailangkay di Pilgub Sulut
Menanggapi hal itu, Ketua DPW Nasdem Sulut Viktor Mailangkay mempertegas kalau Nasdem akan berkoalis untuk mengusung Pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Sulut 2024.
“Memang kita harus koalisi agar bisa mencukupi. Peluang koalisi dengan partai lain tentu ada. Dengan Gerindra juda sudah ada komunikasi,” beber Viktor via seluler tadi malam.
BACA JUGA : PILGUB SULUT 2024 : Figur Bolmong Raya Bisa Jadi Penentu Kemenangan
Lanjut Viktor, dalam koalisi nanti, Partai Nasdem akan fleksibel. “Tawaran kita hanya dua, calon gubernur atau calon wakil gubernur,” ujarnya.
Viktor juga tak menapik soal wacana jika dirinya sebagai calon gubernur, akan memilih salah satu calon wakil dari tiga figure yang disiapkan, Yakni Rahayu Saraswati dari Partai Gerindra, Hamim Pou (Nasdem) dan Tatong Bara (Nasdem).
“Semua itu berkemungkinan, bisa saja terjadi. Namun yang pasti semua tergantung juga dari hasil survey, yang akan dilakukan setelah lebaran. Dari hasil survey itu, yang menentukan juga adalah DPP,” tandas Viktor. (**)
PELIPUT : KONNI BALAMBA