TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu melakukan program pemeriksaan uji sample enam bulan sekali, bagi depot air minum isi ulang yang tersebar diwilayah Kotamobagu. Data yang ada di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, sekitar 100 Depot Air Minum.
Hal ini sebagaimana dikatakan Kepala Dinkes melalui, Kepala Bidang Promkes Dahlan Mokodompit kepada sejumlah awak Media Rabu (03/02/2016).
Meski demikian kata Dahlan, saat ini dari 20 sampel depot belum ditemukan Escherichia Coli atau bisa disebut E.coli.
“Belum ada yang ditemukan. Tapi baru 20, yang lainnya juga akan diuji apkah mengandung E.coli atau tidak,” kata Dahlan Mokodompit.
Ia berjanji jika didapati ada depot yang menagndung E.coli, maka akan dipublikasikan kepada masyarakat agar jangan lagi membeli air minum. Serta dikenakan sanksi tegas.
“E.coli termasuk pada bakteri berbahaya. Jika ditemukan terlalu banyak dalam usus, karena bisa dapat mengakibatkan diare,” ujarnya.
Gian Limbanadi