TNews, BOLSEL – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ampera di Desa Milangodaa Utara, Kabuapten Bolaang Mongondow Selatan tengah dilanda masalah serius.
Direktur BUMDes yang baru, Alfriansyah Dali, mengungkapkan bahwa sejumlah barang milik BUMDes, terutama alat-alat musik, hilang dari kantor desa. Dugaan sementara, kehilangan ini terkait dengan aktivitas Sangadi (kepala desa) yang diketahui juga menjual barang-barang hiburan serupa.
Alfiansyah menjelaskan, Kronologinya cukup panjang, jadi sulit menentukan dari mana memulai.
“Namun, intinya sejumlah alat musik milik BUMDes hilang dan diduga kuat barang-barang ini dijual oleh Sangadi. Meski demikian, kami belum bisa memastikan kebenaran dugaan tersebut,” ucapnya.
Kehilangan barang ini mulai terungkap pada tahun 2023, bertepatan dengan pemilihan direktur BUMDes yang baru, di mana Alfiansyah terpilih sebagai direktur. Ia menambahkan bahwa pengurus BUMDes tidak lagi dilibatkan dalam kegiatan oleh Sangadi, yang semakin memperkuat dugaan adanya penyalahgunaan wewenang.
“Setelah pemilihan direktur baru, banyak barang BUMDes yang hilang, termasuk alat musik yang nilainya mencapai sekitar Rp 80 juta. Kami sudah mengadakan musyawarah desa, di mana Sangadi juga hadir. Dalam musyawarah tersebut, kami sepakat untuk melaporkan kehilangan ini ke Polres,” ungkap Alfiansyah.
Tindakan hukum pun telah ditempuh oleh pengurus BUMDes. Laporan resmi sudah diajukan ke Polres, dan mereka menunggu tindak lanjut dari pihak kepolisian.
“Kami sudah melapor ke Polres, dan mereka menyampaikan akan menghubungi kembali untuk penyelidikan lebih lanjut. Baru-baru ini, Polres mengonfirmasi akan memanggil kami lagi untuk pengembangan kasus,” jelasnya.
Namun, upaya melapor ke Pemerintah Daerah (Pemda) belum dilakukan. “Kami fokus melapor ke Polres sesuai kesepakatan musyawarah desa. Untuk Pemda, kami belum mengambil langkah tersebut,” tambah Alfiansyah.
Kasus ini masih terus berkembang, dengan perhatian tertuju pada tindak lanjut dari pihak kepolisian dan dampaknya terhadap BUMDes Ampera. Masyarakat Desa Milangodaa Utara berharap masalah ini dapat segera terselesaikan dan barang-barang yang hilang dapat ditemukan. (**)