Polsek Kotabunan Ringkus Pelaku Curanmor

0
1063

TOTABUANEWS, BOLTIM – Operasi Buru Sergap (Buser) Polisi Sektor (Polsek) Urban Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) meringkus dibawah pimpinan Kompol Efendi Manoppo, berhasil mengamankan oknum pencuri kendaraan bermotor (Curanmor) di Desa Kayumoyondi kecamatan Tutuyan kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Senin (15/02).

Kompol Efendy Manoppo mengatakan, penangkapan pelaku Curanmor tersebut berdasarkan sejumlah informasi termasuk laporan dari sejumlah warga. “Ada laporan dari warga dimana akan ada transaksi jual beli kendaraan bermotor yang diduga motor curian, sehingga tim Buser dari langsung bergegas, dan menangkap pelaku,” kata Kapolsek Kotabunan.

Lanjut, dalam operasi tersebut, tim Buser mengamankan pelaku serta sejumlah barang bukti. “Buser menangkap pelaku Curanmor yang diduga berasal dari Manado. Mereka berjumlah empat orang namun baru tiga orang yang tertangap, sedangkan satunya masih dalam pengejaran, serta menamankan dua Unit kendaraan bermotor jenis Honda Blade tanpa surat surat ” tambahnya.

Terpisah salah satu anggota Tim Buser Polsek Kotabunan, Bripka Muh Trisno Ali Muda menambahkan, pelaku yang sudah diamankan, ditangkap di sejumlah desa di Boltim. “Keempat oknum, tiga di antaranya sudah di amankan bersama barang bukti, dimana RT alias Rian, warga Manado, ditangkap saat melakukan transaksi di Desa Kayumoyondi, dan H alias Hers serta A alias Acel di tangkap pada pukul 13.00 kemarin di desa Bongkudai, kecamatan Modayag Barat yang bekerjasama dengan Tim Buser Polres Bolmong, sedangkan T alias Tiki saat ini dalam pengejaran,” terang Ali Muda.

Diketahui sejumlah tersangka bersama barang bukti akan langsung di amankan di Polres bolmong untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, karena bisa menutup kemungkinan sejumlah pelaku mempunyai jaringan di Kotamobagu.

 

 

Dicky Mamonto / Agung Manggopa

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.