TNews, SULUT – Sulawesi Utara bersiap menghadapi pertempuran politik besar dalam Pemilihan Gubernur 2024. Konstelasi politik semakin panas, dengan berbagai partai mengatur strategi terbaik mereka.
Terbaru, ada kabar menghebohkan bahwa dua kekuatan besar, Partai Demokrat dan Gerindra, menjajaki peluang koalisi. Mereka berencana mengusung pasangan Elly Engelbert Lasut (E2L) dan Yulius Selvanus Komaling (YSK), sebuah langkah yang digadang-gadang akan meruntuhkan dominasi PDIP di bawah Olly Dondokambey.
Informasi dari sumber internal Demokrat menyebutkan bahwa pertemuan intensif telah digelar di tingkat pusat, melibatkan tokoh-tokoh penting dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
BACA JUGA : Yulius Stevanus Komaling Resmi Kantongi Dua SK
Pertemuan antara utusan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan calon gubernur Gerindra, Yulianus Stevanus Komaling (YSK), serta pertemuan AHY dengan Hillary B Lasut (HBL), mengisyaratkan upaya besar menyatukan kekuatan.
“Yang diutus adalah ‘Pandu’. Ini jelas tidak mungkin tanpa koordinasi matang. Pembicaraan ini mengarah pada pembentukan koalisi besar. AHY berusaha keras mencari titik temu agar koalisi Prabowo-Gibran tetap solid di Sulawesi Utara,” ungkap sumber tersebut.
Kemudian, langkah Partai Perindo yang bergabung dengan koalisi Demokrat secara nasional, serta Demokrat yang masuk ke dalam koalisi Gerindra di berbagai pilgub, memperkuat dugaan bahwa AHY berupaya keras menyatukan kubu Mercy Biru (Demokrat) dan Garuda (Gerindra).
Demokrat di Sulawesi Utara tidak menampik kabar tersebut. Mereka mengonfirmasi bahwa AHY baru-baru ini bertemu dengan HBL, menegaskan pentingnya persatuan di Sulut.
“Demokrat terus bergerak mendukung E2L sambil melanjutkan pembicaraan untuk menyatukan koalisi. Namanya politik, semuanya masih bisa dibahas demi kesejahteraan rakyat Sulut,” jelas Ketua DPC Demokrat Manado, Noortje Van Bone (NVB).
“Dukungan ini langsung dari Ketua Umum AHY tanpa syarat, menunjukkan niat Demokrat untuk merangkul semua pihak. Untuk pilgub, tidak menutup kemungkinan terbentuknya koalisi besar yang membawa perubahan dan kemenangan,” tambah NVB.
Jika koalisi ini terbentuk, maka kolaborasi antara E2L dan YSK akan menjadi kekuatan besar yang siap mengguncang dominasi PDIP.
“Apapun keputusannya, kami DPC tetap solid mendukung keputusan tersebut, termasuk jika E2L maju sebagai calon gubernur. Kami juga mengapresiasi kualitas YSK sebagai tokoh nasional yang mumpuni dan telah banyak berjasa serta mengabdi bagi bangsa,” tutupnya. (**)