TNews, BINJAI – Dalam langkah yang mencurigakan, bakal calon Walikota Binjai, Drs. Amir Hamzah, diduga memanfaatkan acara pembagian sembako untuk mencuri start kampanye.
Diketahui, Drs. Amir Hamzah adalah incumbent wali kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara.
Acara yang diadakan di aula Kantor Camat Binjai Timur pada hari Rabu (7/8/2024) tersebut menimbulkan kontroversi dengan adanya stiker bergambar Amir Hamzah pada paket sembako yang dibagikan.
Saat dikonfirmasi oleh media ini melalui pesan Whatsapp, Fajar, Camat Binjai Timur, menolak memberikan jawaban terkait stiker tersebut. Diamnya Fajar menimbulkan tanda tanya besar tentang keterlibatannya dalam upaya terselubung ini.
Hingga kini, Fajar tetap bungkam, menolak memberikan klarifikasi terkait penggunaan stiker bergambar Amir Hamzah pada plastik hitam yang digunakan dalam pembagian sembako.
Pembagian sembako seharusnya menjadi bentuk bantuan tulus untuk masyarakat Kota Binjai, bukan ajang kampanye terselubung dengan memanfaatkan stiker bakal calon Walikota. Ini adalah pelanggaran terhadap prinsip-prinsip kejujuran dan keadilan yang harus dijunjung tinggi dalam Pilkada 2024.
Menanggapi isu ini, media mencoba menghubungi Kepala Dinas Kominfo Pemko Binjai, Sofian Seregar, melalui pesan Whatsapp pribadinya. Dalam tanggapannya, Sofian Seregar belum memberikan penjelasan lebih lanjut.
” Tanya yang buat kegiatan aja bang,” ucap Sofian dengan singkat.
Dalam rangka memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan jujur dan adil, sangat penting bagi semua pihak untuk mematuhi aturan undang-undang Pilkada.
Upaya memanfaatkan bantuan sosial untuk kepentingan kampanye tidak hanya mencederai proses demokrasi, tetapi juga merugikan masyarakat yang seharusnya menjadi penerima manfaat murni dari bantuan tersebut.
Peliput : Nanda Putra
Editor : Konni Balamba
