TOTABUANEWS, BOLSEL – Sebanyak 23 paket proyek pengerjaan jalan hotmix resmi dilelang. Proyek dengan pagu anggaran kurang lebih Rp 89 miliar ini dianggarkan pada APBD Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), tahun anggaran (TA) 2016 lewat Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bolsel.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Dinas PU, Teddy Manika, saat ditemui diruang kerjanya, kemarin. Katanya, 23 paket hotmix tersebut tersebar dibeberapa wilayah di Kabupaten Bolsel. Dan saat ini sudah ditanyangkan lewat Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) sejak Senin (7/3), baru-baru ini. Dari total paket yang ditayangkan, katanya, anggaran paling kecil adalah jalan lingkar Desa Milangodaa – Milangodaa Barat, Kecamatan Posigadan dengan pagu anggaran Rp 1,75 miliar.
“Dan paling besar adalah pelebaran jalan sekaligus hotmix dan pembuatan dua jalur antara Desa Pintadia-Tolondadu, Kecamatan Bolaang Uki, dengan pagu anggaran sekira Rp 17 miliar,” sebut Teddy Manika.
Untuk jalur Pintadia-Tolondadu diusulkan sepanjang 3,2 km. Tapi yang tertata di APBD 2016 baru 2,4 km. “Tapi anggarannya mencapai Rp 17 miliar karena sudah termasuk pelebaran jalan dari 11 meter menjadi 14 meter dan pembuatan median (pembatas jalan),” terang Manika.
Sementara itu, kata Teddy, setelah 23 paket ini selesai dilelang, akan menyusul beberapa paket lagi seperti irigasi, air bersih, bangunan kantor, dan prasarana lain.
“Target kita April minggu pertama proses lelang sudah selesai. Dan semua pekerjaan sudah harus action,” pungkasnya.
Terpisah, Katua Pokja Pengadaan Konstruksi Bagian LPSE, Anas Kangiden, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Khsusu Dinas PU baru 23 paket proyek hotmix jalan yang sudah ditayangkan LPSE.
“Paket lain nanti menyusul,” ucap Anas.
Dijelaskannya, tahapan lelang hingga pengumuman pemenang tender akan berlangsung hingga 1 April mendatang. Kemudian diberikan masa sanggah selama tiga hari (2-4 April).
“Kalau semua tahapan sudah selesai maka akan kaluar Surat Penunjukkan Penyedia Barang dan Jasa (SPPBJ). Kemudian tanda tangan kotrak,” pungkasnya.
Raldy Datundugon