Survey LSI Denny JA : 74,2 Persen Konstituen Golkar Pilih E2L-HJP

0
39

TNews, SULUT – Hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan tanda-tanda kekuatan politik yang mengubah peta Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara (Sulut) 2024.

Pasangan calon Elly E. Lasut (E2L) dan Hanny J. Pajouw (HJP) menunjukkan keunggulan yang sangat mencolok dengan elektabilitas mencapai 53,3 persen, dibandanding dengan dua paslon lain yakni Steven Kandouw – Denny Tuejeh hanya 34, 5 persen dan Yulius Komaling – Victor Mailangkay 4,7 persen.

Survei yang dilakukan antara 1-7 September 2024 melibatkan 800 responden di 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara ini telah memperlihatkan secara jelas bahwa dukungan untuk pasangan E2L-HJP semakin solid dan menguat.

Terlebih lagi, dukungan dari konstituen Partai Golkar, mencapai angka mengejutkan 74,2 persen untuk E2L-HJP. Padahal Golkar sendiri merupakan pengusung pasangan Yulius – Victor. Ini menunjukkan bahwa suara rakyat tidak bisa dibendung meski ada pergantian dukungan partai.

Peneliti senior LSI Denny JA, Fajri, dengan tegas menyatakan bahwa jika Pilgub Sulut diadakan hari ini, pasangan E2L-HJP akan menang di semua segmen pemilih. “Pasangan ini unggul di semua segmen, dari segmen agama, penghasilan, usia, profesi, hingga lintas partai,” ungkapnya.

Namun, di sisi lain hasil survey tersebut langsung menjadi perhatian besar bagi Partai Golkar. Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPD I Partai Golkar Sulut, Feryando Lamaluta, menanggapi hasil survei dengan nada skeptis.

“Dua minggu lalu, Golkar masih mendukung pasangan Elly Engelbert Lasut-Michaela E. Paruntu (E2L-MEP). Namun, sejak keputusan DPP Partai Golkar untuk beralih mendukung Yulius Komaling – Victor Mailangkay, kami wajib mematuhi arahan tersebut. Apakah survei ini dilakukan sebelum atau sesudah perubahan dukungan ini, kita tidak bisa memastikan,” katanya.

Ia mengatakan, Ada kemungkinan survey LSI dilakukan saat Elly masih didukung bersama Michaela E. Paruntu. “Mika adalah kader Golkar, jadi mungkin suara yang disurvei adalah suara Golkar. Namun, setelah keputusan DPP Golkar untuk mendukung Yulius Komaling dan Victor Mailangkay, seluruh elemen Golkar wajib mendukung pasangan tersebut,” jelasnya. (**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.