PDIP – Hanura ‘Panas’ Gegara AKD, Agus : “Ambe Jo Pa Ngoni Samua”

0
144
Karikatur Agus Suprijanta & Adrianus Mokoginta

TNews, KOTAMOBAGU – Ketegangan politik memanas di DPRD Kota Kotamobagu setelah pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di bawah kepemimpinan ketua DPRD sementara Adrianus Mokoginta.

Situasi ini diwarnai oleh keputusan mengejutkan dari Fraksi Hanura yang memilih menarik diri dari jatah AKD untuk Komisi 1, 2, dan 3, serta Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).

Ketua Fraksi Hanura, Agus Suprijanta, dengan tegas menyatakan, “Ambe jo samua pa ngoni,” mencerminkan ketidakpuasan dan ketidakberdayaan partainya.

Agus mengatakan bahwa Ia menyadari partainya hanya memiliki tiga kursi di DPRD Kotamobagu, sangat sedikit dibandingkan dengan kursi PDIP yang berjumlah 9 kursi. “Kami sadar, kursi kami sedikit. Sehingga kami menyerahkan semua jatah AKD ke PDIP,” ujar Agus.

Terpisah, Adrianus Mokoginta, Ketua DPRD, menjelaskan bahwa sebelumnya Fraksi Hanura telah disepakati untuk mendapatkan jatah di AKD, khususnya Bapemperda.

“Fraksi Hanura sudah dapat jatah di AKD, yakni Bapemperda,” Ucap Adrianus Mokogonta.

Ia menjelaskan bahwa, semua fraksi yang ada di DPRD Kotamobagu, telah mendapatkan jatah AKD.

“Kami sudah menyepakati pemilihan AKD, hampir semua Fraksi di DPRD menduduki AKD, mulai dari Partai PDI Perjuangan, PKB, Nasdem dan Hanura telah mendapatkan jatah masing-masing,” ungkapnya.

Nus menjelaskan, Kesepakatan awal, Fraksi Hanura itu sudah menyepakati Bapemperda, yang ditunjuk Jayadi Paputungan, namun selang beberapa saat kemudian dirinya menarik diri dari pemilihan AKD.

“Jadi awalnya, sudah disepakati Hanura dapat Bapemperda, sementara itu beberapa saat kemudian, dirinya menarik diri dan akan menunggu keputusan dari Fraksi Hanura,” ujarnya.

Untuk saat ini, semua fraksi di DPRD menyepakati, masing-masing ketua Komisi dan Bapemperda dan BK. “Jadi, untuk ketua Komisi 1 itu dari Fraksi Nasdem yakni Bob Paputungan, Ketua Komisi II, Dani Mokoginta dan Ketua Komisi III, Royke Kasenda,” bebernya.

Ketegangan ini menarik perhatian public Kotamobagu, sebab kedua partai ini yakni PDIP dan Hanura merupakan partai koalisi mengusung salah satu pasangan calon di Pilwako Kotamobagu yang saat ini sedang berlangsung. (Konni Balamba)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.