TOTABUANEWS, BOLMUT – Untuk mengantisipasi penyebaran serta penggunaan narkoba yang akhir-akhir ini mulai menyasar pada pejabat pemerintah di bebarapa daerah ditanah air, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Pemkab Bolmut), dengan tegas mengisyaratkan tanda awas, jangan sampai pejabat Bolmut gunakan narkoba.
Diketahui kasus paling terakhir penangkapan Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Noviandi yang di duga terlibat kasus barang tersebut.
Bagaimana di Bolmut?. Pihak Kesbangpol kini siap mengawasi barang haram ini masuk Bolmut. Kepala Kesbangpol Drs. Thamrin Daun mengatakan, pengawasan akan di tambah melalui jalur pengiriman barang.
“Ya selain jalur darat tentunya, kami akan bekerjasama dengan pihak lembaga pengiriman barang, karena bisa saja lintas daerah di Sulut,” jelasnya.
Lanjut Thamrin ada Kerjasama semua pihak dalam memberantas narkoba di Bolmut. “Tentunya bukan hanya Pemda saja tetapi, harus ada bantuan dari masyarakat juga,” terangnya.
Pantauan harian ini, di salah satu jasa pengiriman barang yang ada di Bolmut tidak terlalu ketat, jika pengirimannya hanya lintas Daerah Sesulut. Tidak adanya deteksi narkoba, bisa jadi akan mempermudah pengiriman barang haram dalam konteks antar Kabupaten se Sulut.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Bolmut, Drs Dr Asripan Nani Msi, menambahkan, Bupati selalu mengingatkan hindari Narkoba. “Pak Bupati, tiap apel dan beberapa kesempatan selalu ingatkan baik pejabat, PNS, dan Masyarakat jangan gunakan Narkoba,” jelasnya.
Lanjut Asripan, soal Pemberantasan Narkoba genjar dilakukan. “Kedapatan menggunakan Narkoba tindak tegas, tanpa memandang bulu,” tandasnya.
Amad Filabuya