TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Denny Mokodompit rupanya hingga saat ini masih geram dengan pemberitaan TOTABUANEWS.COM beberapa waktu lalu soal masuknya KFC ke Kotamobagu.
Dalam rilis yang Ia kirim, Denny mengungkapkan klarifikasinya soal pemberitaan tersebut. “Saya tidak pernah mengatas-namakan Predikat/Profesi saya sebagai Humas Paris Superstore terkait dgn statement saya atas rencana kehadiran KFC di Kotamobagu,” ujar DeMo.
Ia menegaskan, pemberitaan tersebut sangat tendensius menyerang pribadinya yang mengaitkan keikut-sertaan saat Pileg 2014 lalu. “Ini merupakan bentuk penghinaan yg membuat saya menjadi tidak nyaman. Jika seorg “Mantan” Koruptor atau Mantan Pemeras kemudian statusnya diuber dalam pemberitaan yang tidak ada kaitannya dengan kasus yang dia lakukan, tentu hal tersebut melanggar etika dan merupakan perbuatan melanggar hukum (perbuatan tidak menyenangkan,” tegasnya.
“klarifikasi atas pemberitaan dukungan terhadap pengadaan Mobil Bus oleh Pemkot Kotamobagu dan Berdirinya Indomaret dan AlfaMart di Kotamobagu, saya hanya memberi dukungan atas rencana berdirinya KFC di Kotamobagu,” ujarnya.
DeMo pun menuding bahwa pemberitaan pertama merupakan pencatutan namanya dengan menggunakan Papa Asep. “Yang kemudian dikaitkan dengan pemberitaan soalan dukungan terhadao pengadaan BUS Angkutan Penumpang oleh Pemkot Ktgu dan berdirinya Indomaret dan Alfa Mart di Kotamobagu,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya media ini memberitakan soal dukungan salah satu warga Kotamobagu Arman Mokodompit (sapaan Papa Asep) atas semua program pemerintah kota, seperti pengadaan 50 unit bus, masuknya Indomaret dan Alfamart serta masuknya KFC di Kotamobagu. Namun, pemberitaan tersebut tidak pernah menulis nama Denny MB Mokodompit.
Baca: https://totabuanews.com/2016/04/kfc-akan-dibangun-di-kelurahan-mogolaing
Konni Balamba