TNews, GORONTALO – Dalam semangat mengibarkan bendera kemandirian ekonomi hingga pelosok desa, Provinsi Gorontalo kini tancap gas membentuk 729 Koperasi Merah Putih yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Upaya masif ini sejalan dengan Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025 yang digagas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, dalam rangka mengakselerasi pembentukan koperasi di tiap desa dan kelurahan sebagai ujung tombak menuju Indonesia Emas 2045!
Berdasarkan hasil penelusuran media ini per tanggal 1 Juni 2025, berikut capaian pembentukan Koperasi Merah Putih di Gorontalo:
1. Kabupaten Gorontalo (Kabgor) memimpin gebrakan! Dari 205 koperasi yang direncanakan, 95 sudah resmi berbadan hukum, dan 109 lainnya tengah mengurus akta.
2. Kabupaten Pohuwato juga tancap gas: dari 104 target, 30 koperasi telah sah secara hukum, dan 12 masih dalam proses legalisasi.
3. Boalemo tak mau ketinggalan, dengan 82 target, 19 koperasi telah berdiri kokoh, dan 17 sedang dalam proses pembentukan.
4. Gorontalo Utara melaporkan 123 target koperasi, dengan 37 telah mengantongi legalitas resmi, dan 7 masih dalam tahap pengesahan.
5. Bone Bolango juga ambil bagian besar: dari 165 koperasi yang direncanakan, 18 sudah berbadan hukum, sementara 15 sedang memproses akta pendirian.
6. Sementara itu, Kota Gorontalo, sebagai jantung ibu kota provinsi, menargetkan 50 koperasi. 6 sudah resmi berbadan hukum, dan 2 tengah memproses akta notaris.
Langkah monumental ini bukan sekadar agenda administratif—melainkan revolusi ekonomi desa! Program ini menjadi tombak utama Presiden Prabowo dalam memperkuat swasembada pangan, pemerataan ekonomi, dan penguatan desa-desa mandiri.
Dengan semangat gotong royong dan nasionalisme, Koperasi Merah Putih digadang menjadi tulang punggung baru ekonomi Indonesia. Pemerintah pusat dan daerah kini berlomba menjadi pionir perubahan, membangkitkan potensi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan membangun ketahanan ekonomi berbasis desa.*
Peliput: Gean Bagit
