Merokok Bahayakan Masa Depan Siswa

1
1322

siswa merokokTotabuanews.com, Kotamobagu – Masalah utama dalam disiplin siswa di lembaga pendidikan adalah adanya siswa yang berperilaku buruk. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan siswa berprilaku buruk, diantaranya adalah faktor kejiwaan siswa itu sendiri, lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat, serta faktor sistem yang mengikat pada perilaku buruk tersebut. Ini seperti disampaikan oleh Liliyanti Kaawoan salah satu guru di Madrasah Aliyah (MA) Al-Hikmah Poyowa Besar saat bersua dengan totabuanews.com beberapa waktu lalu.”Faktor kejiwaan, lingkungan sekolah, keluarga serta masyarakat adalah fakor siswa berperilaku buruk” tuturnya.

Menurutnya perilaku buruk siswa tidak hanya menyebabkan kegagalan belajarnya, akan tetapi lebih dari itu akan merusak masa depan siswa itu sendiri secara umum,” perilaku buruk pasti akan merusak masa depan dari siswa itu sendiri,”jelasnya.

Dirinya mengatakan perilaku buruk yang kerap dilakukan oleh siswa saat ini adalah adalah kecanduan merokok, padahal bahaya yang ditimbulkan oleh kebiasaan merokok itu sangat banyak, “Pada kenyataannya siswa yang mengalami kecanduan rokok akan mudah malas dan merasa cepat lelah sehingga produktivitas kerja yang dihasilkannya, termasuk kegiatan belajarnya akan menurun dan tertinggal dibandingkan dengan siswa yang tidak merokok” paparnya.

Liliyanti mengatakan solusi yang bisa diambil dalam rangka mengurangi kecanduan merokok adalah adanya sosialisasi oleh pemerintah mengenai bahaya merokok melalui media massa dan sebagainya, kesadaran yang timbul dari masing-masing individu berdasarkan pengamalan ajaran agama, dan peranan orang tua yang mengawasi anaknya sejak usia dini tentang akibat buruk kebiasaan merokok, “Solusinya adalah sosialisasi dari pemerintah dan kesadaran dari pribadi siswa itu sendiri serta peran orang tua yang paling menentukan,”tutupnya. (surahman/jun)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.